PRIMA DMI Kota Banjar di bawah kepengurusan baru berkomitmen untuk menjawab tantangan ini melalui tiga pilar perjuangan: penguatan iman, pengembangan intelektual, dan aksi nyata
KOTA BANJAR UMMATTV.COM – Pengurus Daerah (PD) PRIMA DMI Kota Banjar masa khidmat 2025–2028 resmi dilantik pada Sabtu, 26 April 2025. Pelantikan ini dilangsungkan di Aula DPRD Kota Banjar dan diresmikan langsung oleh Ikmal Anshary, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah (PW) PRIMA DMI Jawa Barat, berdasarkan Surat Keputusan PP PRIMA DMI Nomor PP/KPTS/PD-047/IV/1446-2025.
Mengusung tema "Remaja Masjid Berdaya: Sinergi Iman, Intelektual, dan Aksi Nyata untuk Umat dan Bangsa", pelantikan ini menjadi tonggak awal pergerakan remaja masjid di Kota Banjar untuk lebih aktif dalam menjawab tantangan zaman.
Sebanyak 35 pengurus resmi dikukuhkan, dengan Zeanudi Firay dipercaya sebagai Ketua Umum PD PRIMA DMI Kota Banjar periode 2025–2028.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari instansi pemerintahan, DPRD Kota Banjar, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan dan polres. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap peran strategis remaja masjid dalam membangun peradaban.
Zeanudi Firay, Ketua Umum terpilih, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dari proses MUSDA hingga terlaksananya pelantikan.
“Atas nama Ketua PD PRIMA DMI Kota Banjar, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tentu, saya tidak bisa berjalan sendiri. Saya butuh teman-teman semua untuk bersama-sama menggerakkan organisasi ini, agar lebih eksis dan berkontribusi dalam membangun remaja masjid dan pemuda Banjar ke depan,” ujarnya.
Zeanudi juga mengajak seluruh lembaga pemerintah dan elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan visi Kota Banjar, khususnya dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial. Dengan semangat kolaborasi, PRIMA DMI Kota Banjar optimis dapat menjadi roda penggerak perubahan positif di tengah umat.
Ikmal Anshary, Sekretaris Umum PW PRIMA DMI Jawa Barat, dalam tanggapannya menegaskan bahwa tema ini jauh dari sekadar slogan.
“Ini adalah ajakan perjuangan. Sebuah ikhtiar kolektif untuk menyiapkan remaja masjid yang bukan hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga tangguh secara intelektual dan aktif dalam kerja-kerja sosial,” ujarnya.
Kota Banjar saat ini, menurut Ikmal, menghadapi tantangan berat: tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di kalangan pemuda, minimnya ruang kreatif yang berujung pada pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, serta rendahnya literasi digital dan keagamaan. Ditambah dengan degradasi moralitas dan dampak perubahan iklim global, semua ini membutuhkan respons cepat dan tepat.
"Masjid tidak bisa hanya menjadi tempat ibadah rutin. Masjid harus kembali menjadi pusat perubahan, pusat pemberdayaan, pusat peradaban," tegas Ikmal.
PRIMA DMI Kota Banjar di bawah kepengurusan baru berkomitmen untuk menjawab tantangan ini melalui tiga pilar perjuangan: penguatan iman, pengembangan intelektual, dan aksi nyata. Program-program seperti kajian rutin, mentoring rohani, pelatihan literasi digital, kepemimpinan, kewirausahaan, hingga aksi sosial dan advokasi lingkungan akan menjadi wajah baru aktivitas remaja masjid di Banjar.
Lebih lanjut, Ikmal menekankan pentingnya membangun masjid ramah pemuda, yakni masjid yang terbuka, kreatif, produktif, dan mampu menjadi pusat pertumbuhan komunitas.
“Kalau remaja masjid hanya dibiarkan, tanpa ruang aktualisasi, kita kehilangan generasi. Tapi kalau mereka dibina, difasilitasi, dan didukung, mereka akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan ini pun menjadi ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk bersinergi. Membangun umat dan bangsa, kata Ikmal, tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Butuh kolaborasi lintas sektor.
Di akhir tanggapannya, Ikmal Anshary menyampaikan optimisme bahwa dengan spirit kolektif ini, PRIMA DMI Kota Banjar akan mampu membawa remaja masjid menuju kebangkitan.
"Kita doakan bersama. Semoga PRIMA DMI Banjar dapat menjaga amanah, menghadirkan karya, dan menjadi pelita perubahan. Agar Kota Banjar menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," pungkasnya.
Dalam pernyataannya, Ating, atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kota Banjar, berharap amanah yang diemban oleh para pengurus baru dapat dijalankan dengan penuh semangat, keikhlasan, dan dedikasi untuk kemajuan umat, khususnya generasi muda Kota Banjar.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran PRIMA DMI sebagai garda terdepan dalam membina, memberdayakan, dan menginspirasi remaja masjid. Melalui momentum pelantikan ini, kami berharap PRIMA DMI dapat menjadi motor penggerak dalam membangun karakter generasi muda yang religius, kreatif, inovatif, dan berwawasan kebangsaan," ujar Ating.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PRIMA DMI dengan berbagai elemen masyarakat, seperti pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, komunitas sosial, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Menurutnya, hanya dengan sinergi yang kuat, Kota Banjar dapat membangun lingkungan sosial yang mendukung pertumbuhan spiritual, intelektual, dan sosial bagi generasi muda.
Ating juga mengajak jajaran PRIMA DMI untuk menghidupkan kegiatan di masjid dengan berbagai aktivitas positif yang mampu menarik minat para remaja. Ia berharap masjid bisa menjadi pusat peradaban dan kreativitas pemuda, tempat yang ramah untuk belajar, berkarya, berdiskusi, dan berkontribusi, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur Islam.
Di akhir pernyataannya, Ating mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah dan pengabdian mereka.