Oleh: : Arief Riyanto, S.Pd. (Founder Parentspedia.id)
Jika ingin anak laki-laki tumbuh cerdas dan berprestasi, dekatkanlah ia dengan ayahnya. Sebab dari sosok ayah, ia belajar tentang ketenangan.
Dari ketenangan itulah muncul rasa aman yang menjadi bekal penting bagi anak untuk menyerap pelajaran hidup dan ilmu pengetahuan.
Jika ingin anak laki-laki tumbuh percaya diri, peluklah ia bersama ayahnya.
Karena dari ayah, anak belajar mengenali dan menghargai dirinya sendiri. Ayah adalah cermin awal dari jati dirinya.
Jika ingin anak laki-laki menjadi pribadi yang bertanggung jawab, biarkan ia tumbuh dalam dekapan kedisiplinan seorang ayah.
Ayah, dengan sikap tegas namun penuh kasih, mengajarkannya arti dari janji dan tanggung jawab.
Jika ingin anak laki-laki memiliki kecerdasan emosional yang matang, dampingilah ia bersama ayahnya.
Karena bersama ayah, anak belajar bahwa marah tak harus dengan teriakan, dan sedih bukanlah kelemahan.
Ayah tahu waktu yang tepat untuk diam, dan waktu yang tepat untuk berkata.
Mengapa harus ayah?
Karena bagi seorang anak laki-laki, ayah adalah pahlawan pertama yang ia kenal.
Pahlawan yang tak bersayap, tapi selalu siap memikul beban.
Pahlawan yang tak selalu berkata manis, tapi setiap tindakannya mengajarkan nilai kehidupan.
Ayah bukan hanya kepala keluarga, tetapi fondasi tempat anak lelaki belajar berdiri tegak menghadapi dunia.