Prof. Veni Hadju: Makan Bergizi Gratis Langkah Baik, Tapi Jangan Abaikan Aspek Higienis

Prof. Veni Hadju: Makan Bergizi Gratis Langkah Baik, Tapi Jangan Abaikan Aspek Higienis

Prof Veni : Satu anak pun tidak boleh sampai keracunan. Tujuan utama program ini adalah menyehatkan anak-anak dan mendukung generasi cerdas, bukan sebaliknya,

Pewarta : Anwar Aras


MAKASSAR UMMATTV.COM — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan gizi anak sekolah, mendapat tanggapan dari Prof. Veni Hadju, Ph.D, Ahli Gizi dari Universitas Hasanuddin Makassar. Ia menilai program ini merupakan langkah positif pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi anak di Indonesia.

Dalam wawancara melalui sambungan telepon di kediamannya, Ahad (5/10/2025), Prof. Veni menjelaskan bahwa program makan siang di sekolah bukan hal baru. “Banyak negara sudah menjalankan hal serupa sejak lama. Jepang sudah mulai sejak 1950-an, Amerika Serikat sejak 1970-an, begitu pula Tiongkok.

Menurut Prof. Veni, meski di Indonesia pelaksanaannya kerap dikaitkan dengan kebijakan politik, yang terpenting adalah bagaimana program ini segera diimplementasikan dengan sistem yang aman dan terstandar. Ia menegaskan, program MBG harus mengacu pada pedoman keamanan pangan yang jelas agar tujuan peningkatan gizi anak tidak menimbulkan risiko kesehatan baru.


Ia menjelaskan bahwa setiap tahapan penyediaan makanan, mulai dari kebersihan petugas, keamanan bahan baku, proses pengolahan, hingga waktu penyajian, harus memenuhi prinsip Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). “Setiap titik kritis harus diperhatikan. Kalau ada kasus keracunan, perlu ditelusuri di mana letak kesalahannya agar menjadi bahan evaluasi,” tegasnya.

Prof. Veni berharap seluruh pemangku kepentingan memperkuat pengawasan terhadap keamanan pangan di sekolah. “Satu anak pun tidak boleh sampai keracunan. Tujuan utama program ini adalah menyehatkan anak-anak dan mendukung generasi cerdas, bukan sebaliknya,” tutupnya.

Sebelumnya :