Jakarta, ummattv.com--Dalam rangka rencana pengelolaan musholla IBF (Islamic Book Fair) 2023, Rombongan Wahdah Islamiyah Jakarta yang dipimpin langsung oleh kepala kantor Ustadz Ambo Sakka dibersamai oleh Biro Humas Ustadz Jufri Alam dan Manajer Area Jabodetabek Laznas WIZ Yudi Wahyudi berkunjung ke kantor IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) wilayah Jakarta. Kunjungan diterima oleh Bapak Khairuddin, Bagian Kepanitiaan Bidang I untuk pengelolaan sarana ibadah panitia Islamic Book Fair 2023, Selasa (11/7/2023). Khairuddin menyampaikan ada peluang besar dalam pengembangan dakwah, syiar dan layanan bagi Wahdah Islamiyah untuk pengelolaan musholla yang memiliki kapasitas seribuan orang dengan luas 750 meter persegi. "Kami berharap Wahdah Islamiyah dapat mengambil kesempatan ini karena tidak semua lembaga kami tawarkan, beberapa lembaga sudah kami tawarkan di tahun-tahun sebelumnya, hari ini kami memberikan kesempatan untuk Wahdah Islamiyah," papar Khairuddin yang juga merupakan direktur salah satu penerbit buku di Jakarta.
Kemudian Khairuddin menjelaskan berbagai peluang dan keuntungan apabila Wahdah Islamiyah mengelola musholla ini meskipun memang ada cost yang harus diberikan Wahdah Islamiyah, tetapi itu tidaklah besar dibanding dengan manfaat yang akan didapatkan. Wahdah Islamiyah menyambut baik peluang ini. "Bahwa Insya Allah pada bulan ini akan kami diskusikan dengan baik dan kami menyambut ini dengan antusias berbagi peluang ini dan tahapan-tahapannya Insya Allah kami akan sampaikan nanti kurang lebih sepekan karena kami harus meminta persetujuan dari para pimpinan di Wahdah Islamiyah," papar Ambo Sakka yang juga salah satu pengurus bidang kesehatan di MUI. Sisi lain para pengurus Wahdah Islamiyah juga menyampaikan terkait beberapa hal yang mungkin bisa diambil sebagai peluang atau menjadi syarat dari pengelolaan musholla tersebut. "Kami melihat mungkin peluang ini akan sangat bagus buat kami kelola dalam kaitannya untuk pengelolaan event kemudian dorongan infak bagi jamaah juga syiar-syiar produk Wahdah Islamiyah berupa jasa dan produk sehingga berharap memang hal ini memang ada kesepakatan yang saling menguntungkan dari proses muamalah ini," papar Yudi Wahyudi yang mewakili Laznas WIZ. Acara kemudian ditutup dengan acara foto bersama.[]