Prof. Uhaib menjelaskan bahwa pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting dalam membangun peradaban dan daya saing Indonesia.
JAKARTA UMMATTV.COM - Prof. Dr. Uhaib Muhammad As’ad, seorang akademisi terkemuka dari Universitas Islam Kalimantan (UNISKA), telah terpilih untuk menerima penghargaan bergengsi Innovative International Institute Influencer yang akan diserahkan langsung oleh Raja Oman pada 20 Desember 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Prof. Uhaib dalam bidang akademik dan pengembangan sumber daya manusia, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.
"Alhamdulillah, saya mendapat kehormatan menerima undangan untuk penghargaan ini. Saya merasa sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam acara internasional yang melibatkan lebih dari 200 partisipan dari berbagai belahan dunia," ujar Prof. Uhaib dengan penuh syukur.
Keterangan gambar : dari kiri ke kanan : Sajidi, Prof Uhaib, H.Hermansyah dan Anwar Aras, dalam satu pertemuan di Jakarta (17/.2/2024).
Dalam wawancaranya, Prof. Uhaib menyebutkan bahwa ada dua tujuan besar yang ingin dicapainya melalui penghargaan ini. Pertama, untuk membangun jaringan akademik internasional yang lebih kuat dan saling mendukung. Kedua, untuk membuka peluang investasi di Indonesia, khususnya di sektor pendidikan, yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
"Sebagai akademisi dan peneliti, saya ingin memanfaatkan momen ini untuk menjalin kerja sama yang lebih erat, baik dalam ranah pendidikan maupun bisnis. Saya juga berencana untuk mengusulkan pembukaan cabang International Institute of Influencer di Indonesia, dengan nama baru 'International Institute of Influencer Indonesia,' yang akan menjadi bagian dari investasi pendidikan berskala internasional," tambahnya.
Prof. Uhaib menjelaskan bahwa pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting dalam membangun peradaban dan daya saing Indonesia. Ia menekankan bahwa di era globalisasi ini, negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Taiwan telah berhasil berkembang dengan mengandalkan human development resources atau sumber daya manusia, bukan hanya bergantung pada kekayaan alam.
"Indonesia mungkin kaya akan sumber daya alam, namun kita perlu lebih fokus untuk menggali potensi sumber daya manusia. Kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat menghasilkan generasi yang kompetitif dan siap bersaing di tingkat global," jelas Prof. Uhaib.
Selain itu, Prof Uhaib juga menyoroti pentingnya keterlibatan pesantren dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. "Saya melihat pondok pesantren sebagai potensi yang sangat besar dalam mencetak calon pemimpin masa depan. Dengan melibatkan jaringan pesantren di Kalimantan Selatan, dan di seluruh Indonesia, kita dapat mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang memiliki kualitas dan integritas," ujar Prof. Uhaib.
Tentang masa depan pendidikan di Indonesia, Prof. Uhaib juga mengingatkan bahwa banyak perguruan tinggi di Indonesia sudah mencapai angka yang sangat besar lebih dari 4.000 universitas. Namun, ia mengingatkan agar pendidikan di Indonesia tidak hanya menjadi kuantitatif, tetapi harus berfokus pada kualitas. "Kita harus menciptakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global. Jangan sampai kita hanya menjadi 'pabrik ijazah' tanpa mempersiapkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja," tegasnya.
Dengan dukungan dari Prof. Dr. Shama Hussain, pendiri International Institute of Influencer berpusat di Oman, dan juga telah beriri di 32 negara di duni. Khusus di Asia Tenggara di Brunai dan Thailand. Prof. Uhaib berencana untuk membuka program sarjana dan pascasarjana yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia. Ia berharap melalui kerjasama ini, Indonesia dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan berkualitas yang mampu mencetak generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Semoga inisiatif ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan Indonesia, dengan harapan besar agar pendidikan Indonesia bisa menjadi lebih baik dan lebih berdaya saing di masa depan.
Tags: #ProfUhaib, #Penghargaan, #Oman