Posisi ibu dianggap sebagai posisi yang strategis sebagai mediator hubungan antara anak dan ayah.
@ Cahyadi Takariawan (H-5 Menuju Hari ayah Nasional
Hari ini, Jumat 7 November 2025, adalah H-5 dari Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November. Sebuah momentum untuk mengingatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Telah banyak studi mengungkap sejumlah faktor yang memengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Diketahui, terdapat faktor internal dan faktor eksternal.
Di antara faktor internal adalah willingness atau kemauan ayah dalam mengasuh anak. Studi yang dilakukan Muslihatun & Santi (2022) menunjukkan, ayah yang tidak memiliki kemauan terlibat dalam pengasuhan anak, mempunyai risiko 15 kali lebih besar untuk kurang (atau tidak) terlibat dalam pengasuhan anak, dibanding dengan ayah yang mempunyai kemauan untuk terlibat mengasuh anak.
Kemauan adalah motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri atau self-driven. Untuk itu, para ayah harus selalu memupuk,memperkuat dan mengembangkan kemauan untuk terlibat aktif dalam mengasuh dan mendidik anak.
Sedangkan di antara faktor eksternal adalah dukungan ibu agar ayah terlibat pengasuhan. Studi Muslihatun & Santi (2022) menunjukkan, bahwa tidak adanya coparenting terbukti sebagai faktor yang memengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini.
Muslihatun & Santi menyatakan, apabila ayah tidak diajak berbagi pengasuhan oleh ibu (tidak ada coparenting) akan berisiko hampir lima kali lebih besar kurang terlibat dalam pengasuhan anak, dibanding ayah yang diajak berbagi pengasuhan oleh ibu (terjadi coparenting).
Studi terdahulu telah menguatkan kesimpulan ini. Bahwa ibu memiliki peran penting yang bisa membuat ayah terlibat lebih banyak dalam pengasuhan anak. Posisi ibu dianggap sebagai posisi yang strategis sebagai mediator hubungan antara anak dan ayah.
Semakin tinggi keyakinan ibu tentang pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak, membuat keterlibatan ayah dalam pengasuhan menjadi semakin tinggi pula (de Luccie, 1995; Puhlman & Pasley, 2013; SchoppeSullivan, Brown, Cannon, Mangelsdorf, & Sokolowski, 2008).
Lima hari lagi kita akan melaunching Gerakan Nasional Kumpul Keluarga. Supaya para ayah selalu ingat untuk menjalankan peran pengasuhan. Agar para ayah menyempatkan waktu berkumpul dengan keluarga dan menikmati kebersamaan yang bermakna