Al-Qur’an telah banyak memberikan gambaran bagaimana para ayah berinteraksi langsung dengan anak. Misalnya kisah Ya’qub dengan anak-anaknya, Luqman dengan anaknya, dan Ibrahim dengan anaknya.
Oleh : @ Cahyadi Takariawan (H-8 Hari Ayah Nasional) JOGJAKARTA UMMATTV.COM - Hari ini, Selasa 4 November 2025, adalah H-8 dari Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November. Sebuah momentum untuk mengingatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Michael E. Lamb (2010) mengemukakan urgensi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Ia mengajukan Paternal Involvement Theory atau teori keterlibatan ayah, yang menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Bukan hanya sebagai penyedia kebutuhan ekonomi, tetapi ayah harus menjadi pengasuh dan pendidik aktif bagi anak. Paternal Involvement Theory yang dikemukakan Lamb, mencakup tiga sisi. Pertama, paternal engagement, yaitu interaksi langsung ayah dengan anak. Al-Qur’an telah banyak memberikan gambaran bagaimana para ayah berinteraksi langsung dengan anak. Misalnya kisah Ya’qub dengan anak-anaknya, Luqman dengan anaknya, dan Ibrahim dengan anaknya. Kedua, paternal accessibility, yaitu kehadiran ayah dan keterbukaannya untuk berinteraksi dengan anak. Kehadiran ayah bukan hanya secara fisik, namun sangat penting hadir secara spiritual dan emosional. Sa’id bin Al-Musayyib (dalam kitab Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam) berkata kepada anaknya, لَأَزِيْدَنَّ فِي صَلاَتِي مِنْ أَجْلِكَ “Wahai anakku, sungguh aku terus menambah shalatku ini karenamu (agar kamu menjadi salih)”. Ini adalah contoh ayah yang hadir secara spiritual dalam kehidupan anak. Para ayah terus menjaga kedekatan hubungan dengan Allah, dalam rangka meminta pertolongan dari Allah untuk kebaikan anak. Ketiga, paternal responsibility, mencakup pemahaman dan tanggung jawab ayah dalam memenuhi kebutuhan anak melalui perencanaan pengasuhan, pengambilan keputusan, dan pengaturan. Ayah tidak cukup hanya menitipkan anak ke pesantren atau sekolah boarding, lalu dengan itu merasa telah mendidik dan mengasuh anak. Ayah berperan memenuhi berbagai kebutuhan anak, melalui perencanaan dan pengaturan. Bukan sekadar memenuhi semua hal yang diminta oleh anak. Dari ketiga bentuk keterlibatan ayah tersebut, memerlukan interaksi langsung antara ayah dengan anak. Tidak bisa hanya mempercayakan semua bentuk komunikasi dengan anak, melalui istri. Ayah harus membangun interaksi secara labgsung dengan anak. Delapan hari lagi kita akan melaunching Gerakan Nasional Kumpul Keluarga. Supaya para ayah selalu ingat untuk menjalankan peran pengasuhan. Agar para ayah menyempatkan waktu berkumpul dengan keluarga dan menikmati kebersamaan yang bermakna. Save the date. Bacaan: *) Michael E. Lamb, Paternal Involvement: Revised Conceptualization and Theoretical Linkages with Child Outcomes, Januari 2010
Tulisan yang berkaitan dengan artikel diatas silahkan klik link berikut ini :
1. https://ummattv.com/post/pak-cah-no-apa-dalam-november-no-longer-fatherless
2.https://ummattv.com/post/pak-cah-h-11-hari-ayah-nasional