David R Hawkins dalam bukunya yang berjudul, The Hidden determinant of Human behavior, mengungkapkan bahwasanya ada jenis kecewa yang melahirkan sikap tidak tegas dalam menyikapi keputusan keputusann penting dalam kehidupan.
Ketidaktegasan yang akhirnya membuat bentukan bersikap seseorang amat sangat menjengkelkan. Di masyarakat jawa dikenal dengan istilah "mono mene", secara umum kita mengenalnya dengan istilah Plin Plan.
Dalam buku ini dijelaskan kecewa dengan bentukan sikap mono mene ini, digambarkan sebagai rusaknya determinasi seseorang, tapi dengan halus David R Hawkins menggunakan kata hidden (tersembunyi) namun dengan tegas saya simpulkan, tersembunyi yang dimaksud Hawkins adalah sebuah kerusakan determinasi.
Determinasi adalah ketetapan bersikap dalam menentukan pilihan.
Kita akan melihat dampak akibat kerusakan determinasi dalam kehidupan seseorang dalam keseharian seseorang dengan ragam khas sebagai berikut ;
* Bodoh, kecewa dengan kerusakan determinasi membuat seseorang tidak saja terlihat bodoh, tapi bodoh secara sesungguhnya. Seringnya terucap kata "terserah". Secara mental hilang ketegasan bersikap dengan mentukan hal hal aman aman saja, sehingga kata "terserah" menjadi senjata ampuh untuk sekedar cari aman saja.
* Hilang kreatif, kreatif itu "biar kere tapi aktif" buat saya, kecenderungan kecewa yang rusak determinasinya, melahirkan kemalasan bagi seseorang. Ingat baik, malas itu merupakan virus ampuh yang bisa mematikan kualitas hidup seseorang.
* Hilang kreasi, kreasi itu "biar kere tapi ada aksi", seseorang yang hilang kreasi sangat ahli dalam beralasan. Master of Alasan. Sehingga kehilangan antusias dalam membangun determinasi personal, karena terlalu sibuk mencari alasan alasan pembanding.
* Ambisius buta, sangat pasif menganalisa, sangat hiperaktif menganalisa. Dalam menganalisa sesuatu seseorang dengan rusak determinasi, bisa sangat pasif bisa juga sangat hiperaktif, sehingga keputusan yang seharusnya dibuat, bisa dengan tepat dan cepat ditentukan.
Bagaimana supaya tidak bodoh ?
Alangkah baiknya kita mencari seorang guru, teman, atau figur seseorang yang telah berhasil dalam kesamaan cita cita kita. Kita bisa belajar dari kesalahannya, kita juga bisa belajar dari cara ia berhasil. Sehingga kata "terserah" akan berganti secara pasti dengan istilah istilah kita sendiri yang sifatnya, membangun, menguatkan, meninggikan, membesarkan. Iskandar yang agung berkata, "ketika tidak mencoba kebenaran, kita tidak akan tahu kebenaran itu sendiri".
Bagaimana supaya kreatif ?
Hasil kreatif tidak ada yang instan, oleh karenanya latihlah diri, sampai hasil terbaik ditemukan. Diri kita perlu latihan, kegagalan dalam latihan menghasilkan cara yang benar. Ingat baik, kita sama dilahirkan kedunia ini, dari seorang bayi yang tidak bisa berdiri, merangkak, berjalan dan berlari. Sekalipun cara kita menemukan cara berdiri, merangkak, berjalan, berlari, berbeda, akan tetapi proses ini dialami sama oleh kita semua, jadi jika ada orang yang berhasil dalam hidupnya, KITA PUN AKAN BERHASIL.
Bagaimana supaya kreasi ?
ATM !! , Amati , Tiru, dan Modifikasi.
Segerakan diri masuk dalam kumpulan orang orang yang berhasil. "Ikan berenang dengan jenis ikan ikan yang sama" , "Burung terbang dengan jenis burung yang sama"
Artinya, orang orang disekitar kita akan menentukan, kualitas hidup kita dengan sendirinya.
Orang dengan kreasi yang baik adalah mereka yang tidak sibuk mencari "MODAL", akan tetapi dia akan sibuk memperbaiki "MORAL".
Bagaimana agar tidak ambisius buta ?
Ambisius dan cita cita adalah dua perangkat lunak yang berbeda dalam kesehatan mental seseorang. Orang orang dengan ambisi, mereka yang cenderung menggunakan alasan dan cara yang sama sepanjang umur hidupnya.
Apa yang diceritakannya itu itu saja, seakan akan memproklamasikan dirinya seorang penemu terkenal sepanjang abad kehidupan manusia. Hal hal yang disampaikannya hanya "STORY" bukan "HISTORY" yang dibuatnya. Satu cara, satu fokus, satu subyek, satu obyek tanpa predikat.
Seseorang dengan cita citanya, tidak berfokus kepada satu fokus, satu subyek, satu obyek, sehingga nilai nilai kebaikan merupakat predikat yang melekat didirinya.
Orang dengan cita cita, sangat cerdas, penuh kreatifittas dan banyak kreasi, sehingga dinamika keceriaan, kebahagiaan, ketenangan dan bentuk bentuk pengembangan dirinya terlihat bahkan menginspirasi banyak orang.
Orang dengan cita cita akan membuat "sejarah" (history) bukan sebuah "kisah" (story).
Seseorang tanpa kerusakan determinasi, mereka mereka inilah yang berani berkata....
Sini duduk samping aku.
-Radja M Noor-
Pusat Konsultasi dan rehabilatasi Putus Narkoba :
Ingin konsultasi berkaiatan persoalan keluarga dan Narkoba bisa kunjungi link berikut ini : Huma Qita Lahirkan Program Sini Duduk Samping Aku - https://go.shr.lc/3DA4Pwx
Tags: Sini Duduk Sampung Aku, RAdja M Noor, #9