Ummattv, YOGYAKARTA-Pada acara puncak penutupan Mukerwil Wahdah Islamiyah DIY, kegiatan ditutup dengan prosesi penyerahan secara simbolis aset 2 tanah yang ada di Yogyakarta. Prosesi tersebut dilakukan oleh ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Yogyakarta (YPWIY), Muhammad Agung Bramantya kepada DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta, dengan harapan dapat dibaliknamakan sepenuhnya dan menjadi milik Lembaga Muassasah Wahdah Islamiyah.Ahad (22/1/2023).
Sebelumnya aset tersebut dipegang oleh YPWIY dan diperuntukan untuk pengembangan kegiatan pendidikan tingkat dasar dan pendidikan da’i.
Ada 2 alasan yang mendasari ide pengalihan aset tersebut. “Pertama, agar defacto dan dejure menjadi milik umat, khususnya Wahdah Islamiyah, juga menutup pintu fitnah harta dikemudian hari. Kedua, semoga lebih berkah dan langgeng, yang memikirkan dan mengelolanya dalam skala yg lebih besar” ujar Muhammad Agung Bramantya.
Seperti diketahui, total dari kedua aset mencapai 1100m2 yang terletak di Sleman. Luas tanah yang cukup besar. Ambo Sakka sebagai pendamping Mukerwil dari DPP Wahdah Islamiyah menyatakan kekagumannya atas perkembangan dakwah secara khusus di Yogyakarta. “Baik kegiatan maupun suasana mukerwil DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta berbeda dari yang lain. Hal ini mungkin bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan mukerwil DPW lainnya”, ujarnya.
Kegiatan ini juga bisa menjadi penutup yang manis bagi mukerwil dan juga sebagai langkah awal kinerja DPW Wahdah Islamiyah DIY dalam menggalakan amal jama’i-nya demi mendapatkan ridho Allah SWT.