UMMATTV, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa akhir dari pandemi Covid-19 ini belum bisa diprediksi, bahkan WHO telah memperingatkan akan adanya virus varian baru yang lebih berbahaya.
Jokowi berharap MUI terus berperan aktif dalam membantu Indonesia terbebas dari belenggu Covid-19 dengan mewujudkan Indonesia herd immunity melalui vaksinasi.
“MUI mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan. Memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar, bahwa vaksin yang digunakan pemerintah adalah vaksin yang aman, dan halal,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di Milad ke-46 MUI secara virtual via Zoom yang juga disiarkan langsung melalui channel TV MUI, Senin (26/7), pagi.
Dia mengungkapkan MUI selalu bermitra baik dengan pemerintah dalam menyumbang berbagai masukan konstruktif demi kemajuan bangsa Indonesia, dan mengucapkan apresiasi kepada pihak MUI yang merupakan wajah moderasi dalam beragama yang selalu istiqamah berdakwah menyemai nilai-nilai persaudaraan dan toleransi, terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya, atas tausiyah MUI yang mengimbau agar umat Islam menjadi pelopor dalam mengatasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan pemerintah menyadari adanya kesulitan yang dirasakan masyarakat ditengah pembatasan aktifitas dan mobilitas yang saat ini sedang berlaku. Oleh karenanya pemerintah saat ini sedang bergerak cepat membantu masyarakat melalui penyaluran bantuan dan perlindungan sosial untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Jokowi berharap agar momen Milad MUI ini bisa menjadi momentum untuk menghimpun dan menyatukan seluruh energi umat Islam. Bermitra dengan pemerintah untuk berjuang dan berikhtiar mewujudkan kemenangan dalam menghadapi pandemi ini.
“Upaya pemerintah saja tidak cukup, bahkan jauh dari kata cukup. Dukungan, kesadaran, dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat berperan penting untuk mengatasi pandemi,” ujar dia kembali seraya berharap MUI mampu membangun kekuatan kolektif untuk saling bantu membantu dan saling mendukung.
“Dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita akan mampu melewati ujian ini,” kata Presiden menambahkan.*