Ada empat cara agar penyakit hati itu bisa dideteksi dan segera mengusahakan terapi untuk menyembuhkannya
Bila kita tidak tahu bahwa diri ini ada aibnya dan punya penyakit hati, tentu kita akan membiarkannya dalam keadaan demikian. Karena itu perlu diusahakan agar penyakit hati itu bisa dideteksi dan segera mengusahakan terapi untuk menyembuhkannya. Ada empat jalan yang bisa ditempuh untuk mengetahui aib diri.
Pertama, carilah seorang guru yang memiliki bashirah(mata bathin) yang tajam sehingga bisa menemukan apa kecenderungan buruk yang mungkin kita miliki. Dari cara kita berbicara dan meluapkan isi hati ia mengetahui masalah hati yang kita miliki.
Kedua, bertanyalah kepada teman dan sahabat yang jujur. Minta penilaian mereka atas sikap, tindakan, amalan, dan berbagai aspek emosional yang mereka lihat dari diri kita. InsyaAllah teman yang baik akan bicara apa adanya.
Ketiga, simaklah apa yang dikatakan para pembenci atau haters tentang kita. Bisa jadi apa yang mereka katakan itu ada benarnya. Biasanya seorang musuh suka mencari kekurangan orang-orang yang mereka benci.
Keempat, bergaulah yang luas dan amati berbagai akhlak buruk yang mungkin diperlihatkan oleh orang-orang di sekeliling kita. Periksalah, jangan-jangan keburukan itu juga ada di dalam diri kita.
Bila sudah ketemu berbagai aib diri dan penyakit hati yang menguasai diri kita, maka mulailah untuk mujahadah mengobatinya.
Penulis : Bambang Triyawan
Artikel ini dibekerjasama Invis Coach dan Pondok Tahfidx Cibinong Bogor
Tags: Aib Diri, Psikologi, Instrospeksi