Dosen Universitas Halu Oleo Kendari Raih Penghargaan Sibijaks Award 2024

Dosen Universitas Halu Oleo Kendari Raih Penghargaan Sibijaks Award 2024

Sibijaks Award 2024 merupakan kompetisi penulisan rekomendasi kebijakan kesehatan bertujuan optimalkan pemanfaatan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023

JAKARTA UMMATTV.COM - Dosen Universitas Halu Oleo Kendari, Ambo Sakka, S.KM., M.A.R.S., bersama rekannya Yan Syafri Hidayat, berhasil meraih juara favorit dalam Sibijaks Award 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dalam acara yang dihelat oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) di Gedung Kemenkes, Jakarta,Jumat (18/10/2024).

Sibijaks Award 2024 merupakan kompetisi penulisan rekomendasi kebijakan kesehatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Rekomendasi yang dihasilkan dalam bentuk risalah kebijakan (policy brief) ini fokus pada isu-isu kebijakan yang memerlukan perhatian segera dari para pengambil keputusan.

Menteri Budi menekankan pentingnya orientasi kebijakan kesehatan yang berbasis data. “Kesehatan adalah isu yang harus menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, kami mengundang semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam proses kebijakan ini,” ujarnya. Menkes juga menggarisbawahi bahwa semua kebijakan harus transparan dan dapat diakses oleh masyarakat.

Sisipkan gambar ...

Tema yang diangkat oleh Ambo dan Yan adalah “Ruang Kesejahteraan Digital: Inovasi Terintegrasi untuk Mengatasi Depresi pada Remaja Indonesia.” Latar belakang mengambil tema tersebut, “Latar belakang pemilihan tema tersebut sebagai respons terhadap meningkatnya masalah kesehatan mental di kalangan remaja” ujar Waka Sekjend Bidang Strategis DPP Wahdah Islamiyah

Dengan penghargaan ini, Ambo Sakka dan tim akan dilibatkan dalam rapat pimpinan Kemenkes, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi lebih lanjut dalam pengembangan kebijakan kesehatan di Indonesia.

Syarifah Liza Munira, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, menambahkan bahwa pembuatan risalah kebijakan ini mengacu pada data SKI 2023, yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi para stakeholder di bidang kesehatan.


Sebelumnya :