UMMATTV, BOGOR--Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, memberikan rapor akademik dan dirangkaikan dengan penerimaan hadiah Pekan Olahraga Santri (Porsani), Sabtu (17/7/2021).
Muhammad Hamka Kepala Sekolah SMP, mengatakan penerimaan rapor santri pada tahun ajaran 2020/2021 semester genap untuk pertama kalinya dilakukan di luar ruangan. "Model seperti ini juga adalah salah satu bentuk penjagaan imunitas tubuh dengan udara yang bebas. insyaallah bisa menjauhkan kita dari segala macam penyakit termasuk juga mungkin virus-virus yang masih terus merajalela hingga sekarang," ujar Hamka.
"Alhamdulillah baik itu juara kelas maupun juara di pesantren termasuk kemarin juga kita melaksanakan kegiatan porseni juga yang hari ini dilakukan penerimaan raport,. semua terlaksana dengan baik. Ujarnya. Pesannya tetap jaga kesehatan jaga jarak cuci tangan menjaga semangat hafalannya untuk semua santri, kita doakan semua semoga covid ini bisa segera berlalu ya di negeri yang kita cintai ini," lanjut Hamka.
Ilham Darussalam, penanggunjawab Porsani menuturkan santri mengikuti kegiatan Porsani dengan antusias dan semangat ingin memenangkan setiap perlombaan. Porsani ini dibuat agar santri bisa lebih leluasa dalam mengikuti kegaiatn yang ada dalam pondok. Tidak selalu fokus dan serius, mengisi aktifitas, sebelum memasuki tahun ajaran baru.
Lebih lanjut, Ilham mengatakan melalui kegiatan ini dapat menambah semangat dalam mentadabburi Alquran. Apalagi mereka sedang berada di salah satu sekolah yang berbasis Alquran yang menghafal dan murojaah hafalan mereka juga mempelajari ilmu-ilmu bermanfaat.
Penerimaan rapor tahun ajaran 2020-2021, tercatat sebagai juara umum tingkat SMA Farhan Mas'ud, Saat ini berada di kelas 10 SMA Quran Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor. “Semoga kedepannya saya bisa mempertahankan prestasi ini dan kita semua bisa menjadi lebih baik lagi di tiap-tiap semester nya dan bisa lebih berkembang,” ujar Farhan, santri asal Kalimantan ini.
Lain lagi santri Dihyah al-Qalbi, yang duduk dikelas VIII. Ia berhasil keluar sebagai juara umum tingkat SMP Quran Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor. Dihya berhasil meraih juara 1 di sekolah formal dan kepesantrenan, dan juara umum kedua dari keseluruhan.
“Bersyukur dan senang setelah mendapatkannya, bisa mengabulkan keinginan orang tua untuk bisa menjadi anak yang baik dan berprestasi," kata Dihyah.*