UMMATTV, BANTUL--Harga sembako yang belakangan ini naik di beberapa daerah termasuk di Bantul, membuat warga resah dan gelisah. Walaupun Covid 19 mulai melandai tatapi dampak masih dirasakan oleh masyarakat, menambah daftar keresahan dan kegelisahan tersebut.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bantul kembali mengadakan Operasi Pangan Murah pada Jumat (5/11) di Kelurahan Poncosari, Kec.Srandakan, Kab.Bantul. Sebelumnya ACT Bantul juga sudah mengadakan Operasi Pangan Murah pada tanggal (29/10) untuk masyarakat bantul. Program Operasi Pangan Murah ini merupakan respon ACT terhadap harga pangan pokok yang kini sedang meningkat.
Dalam Operasi Pangan Murah kali ini, masyarakat mendapatkan sembako dengan harga murah, yakni setengah dari harga normal. Sasaran Operasi Pangan Murah di Bantul kali ini merupakan janda, lansia, dan masyarakat prasejahtera. Total saat ini terdapat total 90 KK yang menerima bantuan Operasi Pangan Murah ini.
Suwarni, salah satu penerima manfaat mengatakan, senang bisa mendapatkan paket murah tersebut, paket seharga Rp100.000 namun dibayar dengan harga Rp50.000.
“Jarang ada operasi pasar murah seperti ini. Alhamdulillah, ada bantuan unik seperti ini, karena kita hanya menebus murah paket senilai 100.000, dibayar cuma 50 ribu. Diskon dimana lagi yang ada seperti ini, dimana pun pasti tak ada, Bagi buruh harian seperti kami tentu sangat membantu” ujarnya.
Muhammad Irsyad, Marketing Communication Aksi Cepat Tanggap Bantul menuturkan bahwa Operasi Pangan Murah ini tidak hanya diadakan di bantul atau di jawa saja, tapi di seluruh indonesia. “Harapannya melalui program Operasi Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat prasejahtera memenuhi kebutuhan pokoknya,” tuturnya.*