Kemarin adalah kenangan, saat ini adalah kesempatan, dan sedetik ke depan bukanlah milik kita....
Jangan lalai, karena kematian itu sangat dekat dan nyata.
Sedetik ke depan adalah milik الله SWT, Sang penjaga waktu.
Bersyukurlah setiap terbangun di pagi hari.
Bangun tidur itu adalah saat nyawa dikembalikan dari alam ruh ke alam dunia ini.
Saat bangun tidur adalah saat dibangkitkannya diri kita dari kematian.
Kita masih hidup, itu adalah 'kode keras' dari الله, perintah untuk kembali mengingatNya.
Boleh jadi di hari kemarin sebelum tidur, diri kita ini penuh dengan kesombongan, iri hati, riya, serakah, kedengkian, amarah, nafsu, ketidakpedulian, intoleransi, ketidakjujuran, dendam dan maksiat.
Mengapa kita masih hidup ??
Ini adalah pertanda bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang kemarin.
Ini adalah pertanda kita masih diberikan kesempatan hari ini untuk menjadi lebih berguna dan bermanfaat buat orang lain ketimbang hari yang kemarin.
Ini adalah pertanda kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri agar lebih baik dari yang kemarin.
Oleh sebab itu, bila masih diberikan hidup besok, maka bersyukurlah kepada Sang Pemberi Kehidupan. Lalu beristighfarlah sebanyak-banyaknya atas segala lalai dan dosa yang diperbuat di hari yang kemarin.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. An-Nahl : 97)