Bantuan yang juga merupakan kerjasama WIZ dengan Muslimah Wahdah Depok ini berisi menu yang cukup padat dan masih hangat dinikmati jelang berbuka.
UMMATTV.COM JAKARTA--Security dan petugas kebersihan merupakan salah satu tenaga yang juga tidak kalah penting dibanding tenaga medis di Rumah Sakit. Tetapi terkadang keberadaan mereka kurang diperhatikan, disebabkan (mungkin) keterbatasan pendanaan yang dimiliki lembaga. Termasuk salah satu kendala yang dihadapi oleh tim security dan outsourcing petugas kebersihan di RSCM yang sejak tanggal 1 Mei tidak mendapatkan subsidi makan sore / ifthar Ramadhan dan juga sahur.
Menurut H Yusuf, AMG yang merupakan penanggung jawab UPM (Unit Produksi Makanan) di RSCM, rumah sakit ini juga merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19, memiliki kurang lebih 400 tenaga security, dan tenaga outsourcing.
"Kami di UPM RSCM, menyediakan kebutuhan makanan bagi seluruh tempat dan tenaga di RSCM. Tetapi kita sedikit mendapat kendala mulai tanggal 1 (Mei) ini bahwa untuk tenaga outsourcing tidak ada jatah buka dan sahur lagi, padahal jumlahnya 400 orang," ungkap H.Yusuf, AMG, Ahli Gizi yang merupakan penanggung jawab UPM RSCM, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan yang cukup luang pada 3 Mei 2020, relawan WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) alhamdulillah berhasil mengunjungi UPM (Unit Produksi Makanan) RSCM, Jakarta Pusat dengan menyalurkan 50 paket nasi box dan takjil, untuk security dan tenaga kebersihan di sana. Bantuan selanjutnya diterima oleh H Yusuf, A.MG sebagai perwakilan UPM RSCM.
"Alhamdulillah atas izin Allah, kami menyalurkan sedikit makanan dan takjil untuk petugas security dan petugas outsourcing kebersihan. Menurut kabar awal ke kami, mereka tidak ada jatah untuk ifthar. Walaupun sedikit, mudah-mudahan menjadi awal kami untuk semangat melanjutkan kerjasama ini," ucap Yudi Wahyudi, Ketua WIZ Jakarta.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini tenaga outsourcing bertambah semangat untuk membantu penyembuhan pasien covid 19. Terimakasih kepada WIZ atas bantuan ini, mudah-mudahan berlanjut sampai berakhir Covid-19 ini," ungkap Haji Yusuf.*
Tags: RSCM, Covid-19, wabah