Universitas Islam As Syafi'iyah Jakarta, Lahirkan 3 Doktor Ilmu Dakwah

Universitas Islam As Syafi'iyah Jakarta, Lahirkan 3 Doktor Ilmu Dakwah

Prof. Dr. Ahmad Massduki, MM :  Semoga doktor muda keluaran UIA menjadi tokoh tokoh besar di Indonesia yang akan mengisi diantara tokoh besar bangsa ini

JAKARTA UMMATTV.COM  - Universitas Islam As Syafi'iyah (UIA) Jakarta, mengukir prestasi gemilang dengan melahirkan tiga doktor dalam program studi Ilmu Dakwah Fakultas Agama Islam. Sidang terbuka yang diselenggarakan pada Sabtu (03/02/2024) menjadi tonggak bersejarah bagi Ujang Supriadi, Agusman, dan Bambang Heru ketiganya berhasil memperoleh predikat Cumlaude.

Ujian terbuka atau disebut sidang promosi Doktor adalah salah satu tahapan kegiatan akademik mahasiswa program doktor untuk menilai kemampuan calon doktor secara komprehensif yang dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan oleh akademisi, dan pihak lain yang diundang

Prof. Dr. Ahmad Massduki, MM, yang menjabat sebagai Rektor UIA sekaligus Ketua Sidang, memimpin dengan penuh semangat. Para promovendos, atau peserta promosi doktor, secara bergantian mengikuti dengan semangat dan optimisme, dengan Penguji 1 dan 2 yang berbeda, juga Promotor dan Co Promotor.

Ketiga doktor, Ujang Supriadi, Agusman, dan Bambang Heru, berhasil meraih predikat Cumlaude, menambah kebanggaan bagi UIA. Ujang Supriadi mengangkat judul disertasinya tentang "Moderasi beragama Yusuf Al Qardhawi dan Implementasinya pada Masyarakat Indonesia," sementara Agusman mengambil judul disertasi "Problematika Para Dai dan Solusinya pada Tingkat Penerimaan Masyarakat Pada Suku Tahu Tan Wan Morowali Utara. Adapun Bambang Heru mengambil judul disertasi "Model Dakwah Perkantoran Dalam Membangun Integritas ASN di Kementerian Keuangan RI"


Pada akhir sidang promosi, Rektor UIA Ahmad Masduki menyampaikan pesan penting, bahwa UIA merupakan universitas yang memiliki Prodi Ilmu Dakwah " Jadilah manusia pembelajar, sampai kapanpun hingga kita menemui kematian, Betapa banyak tokoh besar mewarnai dunia, tapi bangsanya porak poranda. Jangan sampai kita pandai beretorika, tapi kita tidak bisa mengikuti rol model Muhammad Natsir, sebagai pendiri Dewan Dakwah. ujarnya

"Semoga doktor muda keluaran Universitas Islam As Syafi'iyah dari prodi Ilmu Dakwah menjadi tokoh tokoh besar di Indonesia yang akan mengisi diantara tokoh besar bangsa ini", tutupnya dalam mengakhiri sidang promosi doktor Agusman.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UIA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang tengah mengejar ilmu dakwah. Keberhasilan ketiga doktor ini semakin memperkuat posisi UIA sebagai lembaga pendidikan unggulan dalam bidang Ilmu Dakwah di Indonesia.



Sebelumnya :
Selanjutnya :