Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara wisuda sebagai simbol kesinambungan dalam mencetak kader ulama berkualita
MAKASSAR UMMATTV.COM – STIBA Makassar kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan akademisnya dengan menggelar Wisuda VII, Kamis (15/08/2024). Acara yang berlangsung meriah dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah dan jajarannya, pemerintah Kota Makassar, serta para pejabat dan dosen dari STIBA Makassar. Orang tua wisudawan dan wisudawati juga turut hadir memberikan dukungan pada momen bersejarah ini.
Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara wisuda sebagai simbol kesinambungan dalam mencetak kader ulama berkualitas. “Wisuda ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga merupakan bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas pendidikan di STIBA Makassar. Dengan visi menjadi pusat kajian Islam dan Bahasa Arab terkemuka di Indonesia, kami bertekad untuk melahirkan lulusan yang siap berdakwah dan berjuang,” ujarnya.
Pada wisuda kali ini, STIBA Makassar meluluskan 314 mahasiswa dari Program Studi Perbandingan Mazhab (PM), terdiri dari 201 mahasiswi dan 113 mahasiswa. Selain itu, sembilan mahasiswa dari Program Kaderisasi Ulama (PKU) turut diwisuda dengan gelar khusus sebagai "Kiai Muda". Gelar ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam menuntut ilmu syariah selama tiga tahun, didukung oleh Wahdah Islamiyah melalui Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).
Ustaz Akhmad Hanafi juga menyampaikan harapannya agar gelar "Kiai Muda" tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memotivasi para lulusan untuk terus berdakwah dan menyebarkan ilmu yang telah mereka peroleh. “Kami berharap gelar ini menjadi pendorong untuk terus berkontribusi dalam masyarakat melalui ilmu yang telah dipelajari,” tambahnya.
Wisuda kali ini juga menjadi momen bersejarah dengan kelulusan dua mahasiswa dari Malaysia, menjadikan mereka lulusan pertama dari luar negeri. Prestasi ini menegaskan bahwa STIBA Makassar semakin dikenal dan diakui di kancah internasional.
Ketua STIBA Makassar turut mengungkapkan rencana pengembangan kampus, termasuk pembukaan Program Studi S-2 Perbandingan Mazhab dan peningkatan status STIBA Makassar menjadi Institut. “Kami berharap STIBA Makassar dapat membuka program S-2 Perbandingan Mazhab yang pertama di Indonesia dan mengukuhkan statusnya sebagai Institut dalam waktu dekat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Ustaz Akhmad Hanafi mengingatkan para wisudawan tentang pentingnya melanjutkan perjuangan di jalan ilmu dan dakwah. “Ilmu yang telah kalian peroleh harus dibagikan dan diajarkan. Jangan berhenti menuntut ilmu, dan ingatlah bahwa ilmu memiliki zakat yang harus ditunaikan,” pesannya.
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, para lulusan Program Studi PM dan PKU akan mengikuti program Tebar Dai Nusantara selama satu tahun sebelum menerima ijazah mereka. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang telah mereka pelajari dapat diaplikasikan dalam masyarakat.
Tags: stiba, wisuda