(Seri Tadaabur Ayat) Tanamkan Tanggung Jawab Sejak Dini ( Surat Luqman: 16 )

(Seri Tadaabur Ayat) Tanamkan Tanggung Jawab Sejak Dini ( Surat Luqman: 16 )

Oleh : Dr. Samsul Basri

Allah Azza Wa Jalla berfirman,

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ 


(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Luqman : 16)


Hikmah dan Pelajaran :


Pelajaran penting dari ayat yang mulia ini, berkaitan dengan nasehat Luqman terhadap anaknya adalah pelajaran tauhid. Esensi pelajaran ini bukan sekedar mengenalkan Allah itu ada, tapi konsekuensi dari ketauhidan itulah yang perlu ditanamkan bahwa tindak tanduk manusia, ucapan dan perbuatannya yang tampak atau tidak, yang besar atau yang kecil, diketahui dan diawasi oleh Allah.


Penggambaran menarik dari ayat 15 di atas bahwa benda yang teramat kecil, yang tersembunyi di balik awan, atau yang tertanam di dalam batu gelap, dan atau yang terkubur di kedalaman tanah dengan segelas pergerakannya, tetap saja dalam pengawasan dan pengetahuan Allah. Apatah lagi manusia, dengan posturnya yang besar dan tumbuh berkembang di permukaan bumi.


Jika seseorang merasa diawasi oleh Allah, akan  terlahir darinya rasa mas uliyyah (tanggung jawab) yang baik dan mapan. Sebagai hamba, dia akan yakin adanya penghisaban (perhitungan) amal di akhirat kelak, sehingga terdorong untuk terus berbuat dan berkarya kebaikan. 


Dunia pasti berakhir, kiamat pasti terjadi, penghisaban dan pengadilan akan ditegakkan, lalu amalan manusia akan ditimbang, baik dan buruknya. Siapa saja melakukan kebaikan pasti akan menjumpai balasannya, demikian pula keburukan pasti akan berbalas. Allah Azza Wajalla berfirman,


فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Az Zalzalah : 7-8)


Hari kiamat merupakan salah satu rukun Iman dalam Islam. Di awal surat Al Baqarah dari ayat 1 sd 5 ditegaskan oleh Allah bahwa yang termasuk mukmin (orang yang beriman) adalah yang meyakini perkara ghaib. 


Intinya ayat ke 15 ini menggambarkan pentingnya tanggung jawab. Inilah salah satu tujuan pendidikan yang harus menjadi perhatian para orang tua, para guru, murabbi dan mu'allim kepada murid-muridnya, seperti nasehat Luqman pada anaknya menanamkan tanggung jawab. Meskipun sesuatu yang teramat kecil tersembunyi di sebuah batu yang hitam dan gelap, atau di langit, atau di dasar bumi, pastilah Allah mendatangkannya. Sekecil apa pun perbuatan manusia (baik atau buruk) pasti akan diperlihatkan dan diperhitungkan sebagai tambahan kebaikan atau keburukannya di akhirat. Ini adalah keyakinan yang tidak bisa diragukan. 


Untuk mencetak generasi rabbani, generasi Qur'an, hal mendasar untuk diajarkan kepada anak di usianya yang dini adalah Ajarkan tanggung Jawab. 


---------------------------


Alamat Khuttab al Kahfi :

Jl. Kh. Sholeh Iskandar No.6. RT. 02/RW. 13 Cibuluh. Kecamatan Tanah Sareal. 


https://maps.app.goo.gl/oKCP1ZpX99QochEF8

Sebelumnya :
Selanjutnya :