Tiga bidang utama : pendidikan, KH Sholeh Iskandar mendirikan Pondok Pesantren Darul Falah, Pesantren Ulil Albab, serta berperan dalam pendirian Universitas Ibn Khaldun (UIKA). "
BOGOR UMMATTV.COM - Dalam rangka memperingati hari pahlawan, Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) dan Majelis Ukhuwah Bogor Raya menggelar tabligh akbar persatuan di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor, pada Minggu (10/11/2024).
Di acara yang bertemakan "Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Wujudkan Kemerdekaan Hakiki Indonesia dan Palestina" itu sejumlah ulama dan tokoh masyarakat meminta pemerintah Indonesia untuk menjadikan pejuang kemerdekaan asal Bogor yaitu KH Sholeh Iskandar jadi pahlawan nasional.
Ketua Umum BKsPPI Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin mengungkapkan bahwa perjuangan almarhum KH Sholeh Iskandar sangat luar bisa peranannya.
"Setelah KH Sholeh Iskandar bersama pejuang rakyat berjuang melawan penjajah Belanda meraih kemerdekaan, beliau membangun tiga bidang utama untuk berkhidmat kepada masyarakat," ungkap Kiai Didin.
Tiga bidang utama tersebut yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Di bidang pendidikan, KH Sholeh Iskandar mendirikan Pondok Pesantren Darul Falah, Pesantren Ulil Albab, serta berperan dalam pendirian Universitas Ibn Khaldun (UIKA). "Tujuannya adalah menciptakan masyarakat berilmu yang dapat bermanfaat bagi lingkungannya," kata Kiai Didin.
Di bidang ekonomi, KH Sholeh Iskandar adalah pelopor pendirian Bank Syariah Amanah Ummah di Leuwiliang, yang bertujuan memberdayakan masyarakat kecil dan UMKM. Melalui bank ini, masyarakat dapat memiliki tabungan dan memperoleh modal usaha.
Sementara itu di bidang kesehatan, KH Sholeh Iskandar mendirikan Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB). "Jadi beliau juga berperan besar dalam memperjuangkan pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Alhamdulillah seluruh amal usaha beliau berkesinambungan dan manfaatnya bisa dirasakan hingga saat ini," jelas Kiai Didin.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan bahwa KH Sholeh Iskandar layak menjadi pahlawan nasional.
Sebagai penguat, di acara tersebut juga diadakan deklarasi hari pahlawan yang dibacakan Koordinator Majelis Ukhuwah Bogor Raya Ustaz Wilyuddin AR Dhani dan diikuti para tokoh serta jamaah yang hadir.
Berikut isi deklarasi hari pahlawan umat Islam Bogor Raya:
1. Kami umat Islam Indonesia berterima kasih kepada para pahlawan bangsa dan kami siap melanjutkan perjuangan mereka agar negeri ini merdeka dari segala bentuk penjajahan.
2. Kami masyarakat di Bogor Raya meminta kepada Pemerintah untuk menetapkan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional.
3. Kami mengucapkan terima kasih kepada pejuang dan bangsa Palestina yang rela berkorban untuk menyelamatkan Masjidil Aqsha yang hendak dihancurkan Zionis Israel.
4. Kami juga mengucapkan terima kasih kembali kepada pejuang Palestina yang berupaya menyelamatkan Indonesia dan negeri-negeri Muslim lainnya dari upaya normalisasi dengan Israel.
5. Kami mengajak dan menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk terus membantu Palestina dan meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan upaya nyata untuk mengentikan genosida di Gaza.
"Demikian deklarasi ini kami sampaikan, semoga Allah SWT menguatkan ukhuwah Islamiyah dan memberikan perlindungan serta keberkahan kepada kita semua. Aamiin," tandas Ustaz Dhani.
Tabligh akbar tersebut dihadiri banyak ulama dan tokoh. Mereka antara lain; KH Didin Hafidhuddin, KH Bachtiar Nasir, KH Shabri Lubis, KH Cholil Ridwan, KH Cherul Saleh, KH Badruddin Subhky, KH Bubung Burhanuddin dan lainnya.
Hadir pula Rektor UIKA Prof. Dr. Endin Mujahidin, Ketua Yayasan RSIB Dr. Dwi Sudharto, Direktur BPRS Amanah Ummah Hendi Sofyan dan lainnya. Acara ini juga dihadiri putera KH Sholeh Iskandar yaitu Dr. H Didi Hilman selaku Ketua Yayasan UIKA.
Di momen tabligh akbar ini juga dilakukan pengumpulan donasi untuk Palestina. Donasi yang terkumpul sebesar 100 juta rupiah untuk dikirimkan sebagai bantuan untuk Palestina khususnya di Gaza yang saat ini sedang diperangi oleh penjajah Israel.