Aswar Hasan : Pentingnya Sabar dan Syukur dalam Hidup

Aswar Hasan : Pentingnya Sabar dan Syukur dalam Hidup

Manusia selalu uji dengan dua hal yaitu Pertama, kemewahan, tetapi itu bukan berarti kemuliaan baginya, kedua, kesempitan (kemiskinan) tetapi itu tidak berarti kehinaan baginya.

Oleh Aswar Hasan

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkakesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya." (HR Muslim).

Manusia selalu uji dengan dua hal yaitu Pertama, kemewahan, tetapi itu bukan berarti kemuliaan baginya, kedua, kesempitan (kemiskinan) tetapi itu tidak berarti kehinaan baginya. Keduanya hanyalah ujian baginya, apakah ia menjalaninya dengan bersyukur atau bersabar.

Dalam Islam, sabar dan syukur adalah dua sifat mulia yang saling melengkapi dan menjadi kunci untuk meraih kebahagiaan hidup. Keduanya merupakan anugerah Allah yang harus senantiasa kita syukuri dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari amarah, kesedihan, sakit, dan segala bentuk kegelisahan ketika menghadapi cobaan atau musibah. Sabar juga berarti menerima dengan ikhlas segala takdir yang Allah berikan, baik suka maupun duka.

Syukur adalah mengakui dan mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, baik yang bersifat materi maupun non-materi. Dengan bersyukur, kita akan semakin merasa kaya dan bahagia, meskipun dalam keadaan yang sederhana.

Keseimbangan antara sabar dan syukur akan membawa banyak manfaat, di antaranya; Ketenangan Hati. Dengan bersabar, hati kita akan menjadi tenang dan tidak mudah gelisah. Sementara dengan bersyukur, hati kita akan selalu merasa penuh dan bahagia. Juga semakin mendekatkan diri kita dengan Allah.

Sabar dan syukur adalah bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah SWT sehingga kehidupan yang Lebih Baik. Orang yang sabar dan bersyukur cenderung memiliki kehidupan yang lebih baik, khususnya dari segi materi maupun spiritual.

Orang yang sabar dan bersyukur akan menjadi teladan bagi orang lain. Masalahnya adalah bagaimana cara menyeimbangkan sabar dan syukur dalam kehidupan kita ?

Pertama, pahami dengan baik apa itu sabar dan syukur serta tujuannya.

Kedua. Berdoa. Mintalah kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk selalu sabar dan bersyukur.

Ketiga, bersyukur atas nikmat sekecil apapun. Jangan hanya bersyukur atas nikmat yang besar, tetapi juga nikmat-nikmat kecil yang sering kita abaikan.

Keempat, berpikir selalu positif. Selalu berpikir positif dalam menghadapi segala situasi dan keadaan.

Kelima, mencari apa hikmah di balik itu semua. Di balik setiap cobaan pasti ada hikmah yang dikandungnya.

Olehnya itu, tingkatkan ibadah dengan Khusyuk. Ibadah akan membantu kita untuk lebih memaknai dan mendapatkan nilai sabar dan bersyukur dalam hidup yang sementara ini.

Sabar dan syukur adalah dua sifat mulia yang saling berkaitan dan menjadi kunci kebahagiaan hidup. Dengan menyeimbangkan keduanya, kita akan mampu menghadapi segala cobaan hidup dengan penuh ketabahan dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Wallahu a’lam bisawwab


Sebelumnya :