dr. Suwardi.Mb.Med
Manusia butuh oksigen,untuk hidup.Tetapi disisi lain, oksigen bisa memberi efek negatif . Karena oksigen bersifat reaktan kuat yang dapat berubah menjadi radikal bebas . Radikal bebas terjadi pada metabolisme normal,bahkan di saat bernapas pun dapat terjadi . Kabar baiknya, Radikal bebas dalam jumlah kecil, sangat bermanfaat mensupport imunitas. Tetapi dalam jumlah berlebih dia merusak : sistim enzim,membran sel dan gen DNA. Akibatnya mudah terjadi berbagai penyakit seperti: kardiovaskuler ( kolesterol jahat), diabet, kanker, radang sendi dan otoimun . Oleh sebab itu Radikal bebas harus dinetralkan dengan antioksidan.
Banyak aktivitas dengan lonjakan Radkal bebas diantaranya: olah raga, makan dan ML.
Olah Raga
Barusan saya tonton video tentang orang-orang yang meninggal dilapangan saat berolah raga. Di video ini hanya oleh raga berat yang disebut seperti lari, sepak bola, futsal. Faktanya, semua olah raga, butuh asupan oksigen lebih dan radikal bebas pun mudah terjadi. Masalahnya,bagaimana kita menetralkannya ? Bukan olah raganya.
Netralkan radikal bebas
Usai olah raga lakukan cooling down untuk relaksasi ,kemudian mengomsumsi buah yang kaya antoksidan seperti ; jeruk,pisang atau apel .Jika dehidrasi, minum jus jeruk asli. Dengan demikian radikal bebas dinetralkan. Jika tidak segera dinetralkan ia akan merusak tubuh.
Faktanya,kebanyakan usai olah raga, orang mengomsumsi UPF ultraprocessed food sebagai makanan dan minuman berat . Mengomsumsi bahan demikian justru menghasilkan radikal bebas. Menambah stres tubuh.
Tubuh itu cerdas
Jangan memaksakan diri, ketika napas anda tersengal-sengal saat olah raga. Tubuh memberi sinyal , anda segera berhenti dan lakukan cooling down.Saat ini terjadi proses metabolisme energi secara anaerob, yang menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini membuat rasa nyeri dan capek.
Perlu diketahui bahwa olah raga hanya 20-25% dapat mendetoks toksin tubuh. Selebihnya life style dan pola makan.
Makan
Saat makan sirkulasi darah fokus ke lambung untuk metabolisme makanan. Limpahan oksigen tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang dikomsumsi. Protein hewan darat,lebih lama dicerna, dibanding ikan, tempe, sayur ,buah dan air. Daging: 4-5 jam, ikan ,3 jam, tempe : 2 jam, sayur dan buah 30-1 jam, air : 0 jam. Karbohidrat dan lemak, sedikit sekali dicerna dilambung. Coba bayangkan, Anda makan berlebih-lebihan dengan pola makan campur-campur, apa yang terjadi? . Radikal bebas menumpuk. Cara menetralkannya : usai makan kekenyangan disarankan berjalan-jalan kecil, tidak langsung tidur . Boleh tidur,setelah beberapa jam, tergantung apa yang dikomsumsi. Setelah perut terasa kosong, komsumsi buah sebagai antioksidan. Jadi ada jeda waktu beberapa jam. Yang sering salah adalah makan buah sebagai pencuci mulut. Yang benar adalah makan buah 30 menit sebelum makan atau beberapa jam setelah makan. Dan lebih sehat adalah jangan makan berlebih-lebihan.
ML
ML ( making love ) suami-istri merupakan kebahagian tersendiri.Tanpa ML, rumah tangga terasa anyep. Tubuh mengeluarkan hormon kebahagiaan saat permainan mencapai klimaks. Everyone be happy. Ketika permainan usai,bagi pria jangan langsung tidur, disarankan turun dari ranjang dan say thanks for your honey…lakukan cooling down dengan jalan-jalan kecil di kamar . Setelah itu, komsumsi buah kaya antioksidan.
ML termasuk olah raga kriteria medium, dengan mengeluarkan energi 100 kalori bagi pria, 69 kalori bagi wanita.
Ketika si “kecil” tegang , aliran darah meningkat, menuju ke area itu . Biasanya usai ML pria langsung tertidur karena sirkulasi oksigen kurang ke otak dan juga pengaruh hormon kebahagiaan. Oleh sebab itu lakukan saran diatas.
Tags: #dr.Suwardi, #Hidupsehat