Dalam aspek kemanusiaan, Lidmi menyepakati tentang konsistensi dalam mengawal perjuangan dan gerakan kemerdekaan Palestina sekaligus..
MAKASSAR, UMMATTV.COM - Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) 2023 PP Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) telah selesai. Ratusan kader dari berbagai daerah menyepakati beberapa keputusan sekaligus rekomendasi strategis organisasi. Musyawarah Pimpinan Nasional ditutup secara resmi di Ballroom Lantai 3 Hotel Raising Makassar, Ahad, (17/12/2023).
Adapun beberapa rekomendasi yang diusulkan dalam musyawarah tersebut yakni berkaitan dengan Kemanusiaan, Kebangsaan dan Keorganisasian khususnya pelaksanaan Muktamar V PP Lidmi.
Dalam aspek kemanusiaan, Lidmi menyepakati tentang konsistensi dalam mengawal perjuangan dan gerakan kemerdekaan Palestina sekaligus gerakan semesta kemanusiaan dalam bentuk aksi solidaritas tanpa henti.
Langkah ini akan dilaksanakan oleh semua elemen Lidmi di seluruh Indonesia.
Adapun dalam aspek kebangsaan, Lidmi akan membentuk Gerakan Mimbar Milenial Perubahan untuk mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur. Gerakan ini dibuat untuk menyambut kontestasi politik tahun 2024.
“Kami akan membentuk Gerakan Mimbar Milenial Perubahan. Gerakan ini akan berkontribusi positif pada pengawalan Pemilu tahun depan. Kaum milenial dan para pemuda tidak boleh lagi dibodohi oleh jargon dan gimmick semata. Mereka harus bersikap kritis dan menguji gagasan para calon,” ungkap Mushab selaku Ketua Panitia kegiatan.
Selain itu, terdapat kesepakatan baru tentang Muktamar. Pelaksanaan Muktamar yang awalnya dilaksanakan pada bulan Februari atau di awal tahun. Namun, berdasarkan kesepakatan forum dengan pertimbangan geostrategis taktis lembaga, maupun geostrategis momentum ukhuwah, Muktamar disepakati mundur ke akhir bulan April. Tepatnya pada tanggal 26-28 April 2024.
Alasan pemunduran Muktamar V Lidmi dilaksanakan dengan harapan agar persiapan pelaksanaan bisa lebih matang. Selain itu, forum menganggap perlunya ada jarak waktu antara pelaksanaan Muktamar dengan kontestasi politik 2024. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Andi Muhammad Shalihin selaku Sekretaris Jenderal PP Lidmi dan penanggung jawab persidangan.
“Kami menganggap perlunya untuk membuat jarak waktu antara Muktamar dengan kontestasi politik tahun depan. Karena harus diakui, kondusivitas suasana menjelang Pemilu dan pasca Pemilu tentu berbeda”, ungkapnya.
Selain itu, para peserta forum dari berbagai daerah juga menyepakati tentang perlunya pemaksimalan kehadiran seluruh peserta di Muktamar yang akan datang. Hal ini pun ditanggapi dengan baik oleh Ketua Umum PP Lidmi yang membersamai di forum sejak awal. Beliau menjanjikan adanya dukungan dana untuk transportasi dan akomodasi Muktamar tahun depan.
“Saya dan para pimpinan berkomitmen untuk memberikan support maksimal dalam hal transportasi dan akomodasi peserta di muktamar yang ke V. Insya allah nanti kita akan dorong kepada Panitia Pelaksana untuk mencapai target yang kita inginkan sehingga bisa menghadirkan Konsoldasi yang besar dengan jumlah yang besar”, jelasnya.
Untuk diketahui, agenda Musyawarah Pimpinan Nasional 2023 Lidmi berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 16-17 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan forum tertinggi di internal LIDMI setelah acara Muktamar.