Content
UMMATTV JAKATA--Dampak pandemi covid-19 menyentuh berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) sebagai organisasi yang memiliki perhatian penuh kepada pelajar menemukan berbagai macam masalah pada aktivitas pelajar, diantaranya kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), kesehatan pelajar, bahkan kekerasan anak (pelajar).
Mengingat skalanya semakin meningkat maka ketua umum PB PII membentuk tim adhoc yang konsen untuk mengawal pelajar dalam menghadapi pandemi covid-19 sebagai wujud responsif dan komitmen PII yang senantiasa berpihak kepada kepentingan pelajar.
Secara umum Tim adhoc darurat pendidikan PB PII yang dipimpin oleh Fadly Isnaa ini akan melakukan gerakan nasional yang masif dengan tema “Aksi Pelajar Tanggap Darurat Pendidikan”.
Aksi ini akan tersebar di 100 kabupaten atau kota diseluruh basis-basis Pengurus Daerah PII secara serentak dengan menyelenggarakan Perkampungan Kerja Pelajar (PKP) Nasional sekaligus Latihan Intensif Brigade (LIB) Nasional.
“Aksi Pelajar Tanggap Darurat Pendidikan ini perlu di sambut oleh berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan pelajar, dan masyarakat. Semangat kolaborasi dari berbagai pihak tentunya akan mendorong percepatan pemulihan pendidikan di Indonesia ditengah tantangan Pandemi covid-19 ini,” ujar Fadly.*