NPC Siap Distribusi Obat-obatan, Disaat Pecah Perang Di Ghaza

NPC Siap Distribusi Obat-obatan, Disaat Pecah Perang Di Ghaza

Lembaga filantropi Nusantara Palestina Center (NPC) tengah mempersiapakan proyek distribusi obat-obatan di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini sebagai respon cepat terhadap kondisi darurat di Palestina sejak meletusnya peperangan di akhir bulan Ramadan tahun ini

UMMATTV.ID JALUR GHAZA – Aktivis Senior untuk Kemanusiaan di Palestina sekaligus Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, bahwa dirinya dan tim sedang mempersiapkan penyaluran bantuan berupa obat-obat untuk warga sipil korban perang di Jalur Gaza.

Lembaga filantropi Nusantara Palestina Center (NPC) tengah mempersiapakan proyek distribusi obat-obatan di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini sebagai respon cepat terhadap kondisi darurat di Palestina sejak meletusnya peperangan di akhir bulan Ramadan tahun ini.

Ratusan obat bius dan cairan injeksi bakal didistribusikan kepada warga Gaza.

Menurut laki-laki yang familier disapa Bang Onim itu, saat ini Palestina sedang mengalami kondisi darurat, khususnya darurat atau krisis medis di rumah sakit dan pusat kesehataan, di mana bahan-bahan media dan obat sangat minim sementara korban jiwa dan luka-luka semakin bertambah. Selain krisis obat-obatan, krisis bahan makanan, air, listrik dan kebutuhan pokok lainnya juga terjadi.

“Untuk saat ini bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina ialah bantuan obat-obatan, ratusan pasien jatuh korban dan tidak memiliki obat-obatan. Tak hanya itu, mereka juga krisis air minum, listrik juga mati total, dan makanan pun mereka juga sangat membutuhkan,” kata Abdillah Onim kepada CNN Indonesia pada Jumat, 14 Mei 2021.

Selain itu, Onim juga mengabarkan 9 WNI yang saat ini di Jalur Gaza dan RS. Indonesia dalam keadaan aman.

“RS. Indoensia di Gaza aman, WNI 9 orang juga aman,” terang Bang Onim lebih lanjut.

Bantuan obat-obatan itu merupakan amanah dari rakyat Indonesia untuk warga Palestina. Bantuan tersebut dihimpun melalui NPC di Jakarta dan akan disalurkan oleh timnya yang berada di Gaza.

Dalam rangka misi dan perjuangan kemanusiaan di Gaza, Ketua Dewan Pembina NPC itu meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya untuk kebaikan bangsa Palestina.

Saat ini di tengah serangan Israel, dukungan medis yang mendesak ke Palestina sangat dibutuhkan.

Tim NPC di bawah koordinasi Abdillah Onim mulai memasok barang-barang obat tersebut dan akan segera melakukan pengiriman.

Sementara itu salah satu tenaga medis di Gaza dan juga mitra NPC, Mokhlis Adham, menyatakan bahwa tim NPC bergerak mengirimkan obat-obatan tersebut ke Kementerian Kesehatan Palestina (Toko Obat Utama). Obat-obatan ini, lanjutnya, datang pada waktu yang tepat karena warga Gaza saat ini kekurangan dan mengalami krisis obat-obatan.

“Hari ini kami mengirimkan obat-obatan tersebut ke kementerian kesehatan Palestina (toko obat utama). Obat-obatan ini datang pada waktu yang tepat karena kekurangan obat-obatan terjadi di Gaza,” katanya pada Sabtu, (15/5/2021) malam.

Masalah kekurangan obat-obatan adalah masalah lama di rumah sakit Palestina di Gaza, dan kebutuhan obat-obatan semakin meningkat bertepatan dengan serangan Israel saat ini di Gaza.

Obat-obatan yang diberikan meliputi berbagai obat yang digunakan di rumah sakit Gaza, terutama dalam situasi darurat dan untuk anak-anak. Obat-obatan ini termasuk antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi luka, pereda nyeri, luka bakar, dan lain sebagainya.

Obat-obatan tersebut akan didistribusikan oleh toko obat utama di Gaza dalam waktu 2 hari ke sebagian besar rumah sakit di Gaza, lebih-lebih ke Rumah Sakit Al Shifa yang merupakan rumah sakit terbesar dan paling banyak pasien di Palestina.

Adapun jenis obat-obatan yang disalurkan berupa 1000 Dexacorten 3 amp, 50 Diclofenac 100 amp, 100 Pan-ceftriaxon 10 vial, 400 Silvezin cream, 2000 Trufen 100mg syr, 200 Allergen syr, 200 Cefalex 500mg caps, 100 Prednitab 5mg tab, 100 Omepra caps, 100 Febramol syr, 100 Valecort-G cream, 100 Amoxitid 500mg caps, dan 300 Jeflex 250mg susp.

Organisasi pemerintah dan non-pemerintah sama-sama mencoba membantu dalam sistem kesehatan Jalur Gaza yang runtuh. Bantuan obat-obatan dan medis sangat diharapkan dari semua pihak agar layanan kesehatan di Gaza tercapai secara memadai.

Warga Gaza sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan secara khusus kepada NPC atas dukungannya dalam situasi yang sulit seperti saat ini.

Nomor Rekening Dukungan Kemanusiaan Rakyat Palestina: Syariah Mandiri 7129 5596 88 a.n: Nusantara Palestina Center atau bisa hubungi langsung kantor pusat NPC Jakarta di Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).

Sumber : npc.or.id


Sebelumnya :
Selanjutnya :