UMMATTV BOGOR--Menjadi penghafal Quran adalah motivasi bagi para santri yang mondok di Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, Jawa Barat. Menghafal Quran memang menjadi program utama dan unggulan Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibonong Bogor.
Muhammad Mukmin Zakariah, santri kelas XII mengatakan dirinya ingin menjadi penghafal Quran agar kelak dapat memakaikan mahkota dan jubah kemuliaan bagi kedua orangtuanya di surga kelak.
“Dan motivasi saya menghafal Al-Qur’an adalah saya ingin memberikan mahkota dan jubah kepada kedua orang tua saya,” ujar Mukmin ketika ditemui di Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibonong Bogor baru-baru ini.
Mukmin mengaku punya metode untu hafal Quran selama masa belajar di pondok.
“Metode saya yaitu membaca terlebih dahulu 1 halaman sebanyak 20 kali dan dihafal per ayat. Untuk target saya di kelas X adalah 8 juz, kelas XI adalah 12 juz, dan di kelas XII adalah 10 juz serta mutqin,” ungkap Mukmin.
Setiap santri memang punya metode yang berbeda untuk menghafal Quran. Santri kelas XII lainnya, Muhammad Rahman Lubis memiliki target pada setiap kelas.
“Metode saya yaitu membaca terlebih dahulu 1 halaman dan mengulanginya per ayat, dan untuk target saya di kelas X adalah 10 juz, kelas XI adalah 20 juz, dan di kelas XII adalah 30 juz serta mutqin,” jelas Rahman.
Sementara santri lainnya Muh Anshar menjelaskan metode menghafal Quran. “Metode saya yaitu membaca terlebih dahulu satu halaman sebanyak 3 kali dan dibaca per ayat 3 kali, terus hafalkan per ayat, dan untuk target saya di kelas X adalah 12 juz. kelas XI adalah 7 juz, dan di kelas XII adalah 11 Juz serta mutqin,” kata Anshar.
Tentu, ketiga santri tersebut bukan tanpa kendala dalam menghafal Quran. Namun, kendala itu bisa diatasi dengan kerja keras guru pembina.*