UMMATTV, BEKASI--Lembaga nirlaba Infaq Dakwah Center (IDC) mengaktifkan Dapur Darurat Covid-19 untuk menyediakan makanan siap saji. Tujuannya menyalurkan kebutuhan makanan untuk warga terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pada hari pertama, Rabu (14/7/2021), Lurah Margajaya Kota Bekasi Achyar Adrian berkesempatan mengunjungi lokasi Dapur Darurat Covid 19 yang terletak di Komplek SD Islam An-Najah, Jalan Veteran 48, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami atas nama Lurah Margajaya mengucapkan terima kasih kepada IDC terhadap insiatif dan langkah yang sudah dilakukannya dalam rangka membantu masyarakat yang terpapar dan sedang isoman di rumahnya masing-masing. Hal ini tentu saja membantu dan bermanfaat bagi para keluarga-keluarga tersebut," ujar Achyar.
Dapur Darurat Covid-19 ini merupakan kerjasama IDC dengan Karang Taruna, SD Islam An-Najah, Gerakan Muda Philantrophy dan Dakta Peduli.
Adapun untuk setiap harinya, IDC menargetkan 1000 paket makanan siap saji. Paket makanan ini dibagikan pagi dan sore kepada para warga di daerah Margajaya Kota Bekasi dan daerah Mangunjaya, Tambun Kabupaten Bekasi.
Rencananya Dapur Darurat IDC berlangsung hingga masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir. “Insyaallah sampai PPKM selesai. Untuk jumlah paket perharinya bisa bertambah dari 1000 paket, melihat data warga yang isoman semakin meningkat,” ujar Koordinator Dapur Darurat IDC Ibadurrahman, Rabu (14/7/2021).
Program ini terlaksana atas dukungan para donatur. "Alhamdulillah untuk program IDC kali ini kami mendapat amanah masyarakat dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih, Jazakallah khoir kepada para donatur dan dermawan yang sudah memberikan bantuannya dalam program Dapur Darurat Covid 19 IDC," kata Ibadurrahman.
Sementara itu, warga penyintas Covid-19 merasa terbantu dengan paket makanan siap saji yang diberikan IDC. "Terima kasih kepada relawan IDC yang sudah mengantarkan makanan kepada kami yang sedang Isoman. Semoga dibalas oleh Allah Swt apa yang sudah diberikan,"ujar Sri, salah satu warga masyarakat yang sedang isoman.*