UMMATTV, MEDAN--Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumatera Utara gelar Seminar Pra Nikah di Deli Serdang. Kegiatan yang mengusung tema “Menjalin Mahbbah Dalam Bingkai Dakwah Bersama Meraih Jannah” dihadiri sekitar 100 orang putra dan putri yang dilaksanakan secara offline dan online menggunakan media zoom.
Dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan wawasan kepada generasi bangsa, tentang makna dan tujuan pernikahan menurut Islam. Juga secara khusus untuk menyebarkan informasi konsep pernikahan mubarak yang telah menjadi “tradisi” di Hidayatullah dalam menikahkan santrinya.
Di samping itu memberikan penekanan untuk menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah perlu kesamaan niat yang tulus dari setiap calon pasangan.
Helatan seminar yang baru pertama dilaksanakan ini adalah bagian dari rangkaian rencana pernikahan Mubarak yang akan dilaksanakan oleh Hidayatullah Sumatera Utara tahun ini. Panitia menghadirkan 4 pemateri dari berbagai daerah dan latarbelakang.
“Pernikahan itu tidak dibangun hanya atas dasar cinta karena kelak akan tumbuh dengan sendiri didalam perjalanan berumahtangga. Pun juga dalam menikah harus mengutamakan prinsip kecocokan dan mengesampingkan kriteria yang sesuai keinginan,” ujar Ustaz Drs. Ali Hermawan yang juga sebagai ketua DMW Hidayatullah Sumut, Sabtu (31/07/2021).
Pemateri yang lain, Ustaz Chairul Anam yang juga Pembina Hidayatullah Medan dalam paparannya menuturkan beberapa kiat sukses dalam menetapkan diri untuk memasuki jenjang pernikahan, terlebih pernikahan mubarak Hidayatullah.
“Yakni pahami dengan ilmu makna pernikahan tersebut. Kedua, yakin atas ketentuan, bahwa jodoh kita itulah yang terbaik dari Allah,” tegasnya.
Sedangkan pemateri yang lain, Ustadz Masykur dari Balikpapan secara online setidaknya memaparkan bahwa pernikahan itu perlu proses yang panjang dan butuh kejujuran, sehinga diperlukan komitmen yang tinggi dari masing masing calon pasangan.
“Pernikahan mubarok adalah bagian dari proses yang terintegrasi dan berkesinambungan dengan program dakwah,” ungkapnya.
Para peserta pernikahan adalah mereka yang telah menetapkan dirinya untuk menerima amanah dakwah setelah akad nikah untuk bertugas ke berbagai daerah di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.
“Materi dari seminar itu sangat sesuai dan memotivasi. Ini menjadi bekal kami dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang pernikahan,” tutur Dewi Silalahi salah satu peserta seminar.*