Momentum untuk perkuat sinergi pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem literasi digital.
JAKARTA UMMATTV.COM Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025 sekaligus HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Komunitas Guru Literasi Jakarta (Gliter Jak) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, UPN Veteran Jakarta, UNIDA Bogor, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), serta Solusi 247 menyelenggarakan kegiatan Kolaborasi Pentahelix bertajuk “Literasi Digital: Transformasi Literasi dan Pendidikan di Era Kecerdasan Artifisial”.
Acara ini digelar pada Senin, 24 November 2025, bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jl. Gatot Subroto Kav. 40-41 Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini memang diperuntukkan khusus bagi para guru di lingkungan Provinsi DKI Jakarta, dan tidak dipungut biaya, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dr. Nahdiana, yang menekankan pentingnya literasi digital sebagai fondasi transformasi pendidikan di era kecerdasan artifisial. Beliau menegaskan bahwa guru harus menjadi garda terdepan dalam menguasai teknologi sekaligus menjaga nilai-nilai literasi sebagai pilar kebudayaan.
Dan ikut memberikan sambutan Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPNVJ Prof. DR. Ir. Supriyanto ST., M.Sc., IPM dan Ketua Umum PJMI H. Ismail Lutan.
Selain itu, Sri Kustiah, M.Pd, Ketua Komunitas Gerakan Literasi Jakarta, turut memberikan sambutan inspiratif. Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi secara kritis di tengah derasnya arus digital.
Adapun narasumber utama sebagai pembicara yang hadir mewakili berbagai unsur Pentahelix, yaitu Dr. Bambang Saras dari UPN Veteran Jakarta mewakili akademisi, membahas peran perguruan tinggi dalam menyiapkan guru menghadapi era kecerdasan artifisial.
Dr. Juwito Faisal dari PJMI yang mewakili media, menyoroti pentingnya kolaborasi jurnalis dalam membangun ekosistem literasi yang sehat dan bebas hoaks.
Bagus Rully dari Solusi 247 yang mewakili pengusaha, yang berbagi perspektif dunia industri tentang bagaimana teknologi dapat mendukung pendidikan dan literasi digital.
Kegiatan ini diikuti oleh 175 guru dari berbagai sekolah di Jakarta. Dan menurut Kadisdik Provinsi DKI Jakarta, ibu Nahdiana, kehadiran mereka mencerminkan semangat luar biasa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Tidak hanya hadir sebagai peserta, para guru juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk menulis dan menyuarakan gagasan mereka di media massa, dan semangat ini semakin berkobar setelah Dr. Juwito Faisal menyampaikan materi tentang literasi dalam prinsip jurnalistik, yang memotivasi guru agar berani menulis dan menyebarkan ide-ide positif melalui media.
Terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari inisiasi dan fasilitasi Haris Iriyanto, M. Pd, Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta). Dengan dukungannya acara ini mampu menghadirkan sinergi nyata antara pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan dunia usaha dalam satu panggung kolaborasi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem literasi digital yang berkelanjutan.
Dengan semangat Hari Guru Nasional, acara ini diharapkan mampu menginspirasi para pendidik agar terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan zaman.
Kontributor : H.J. Faisal