Kenapa Kyai Zaitun Layak Pimpin Bidang Ukhuwah MUI? Dua Alasannya Mengejutkan

Kenapa Kyai Zaitun Layak Pimpin Bidang Ukhuwah MUI? Dua Alasannya Mengejutkan

Kyai Zaitun : Jangan selalu mau kelihatan berbeda dengan masyarakat secara umum. Apa yang bisa dikompromikan, maka kompromikan". Ucapnya beliau tegas dari atas mimbar.

Oleh : Yamin Saleh


Kyai Zaitun didapuk sebagai Ketua MUI Pusat Bidang Ukhuwah. Cocok, dan klaim saya ini tidak berlebihan dengan dua alasan.

Pertama, secara pribadi beliau ini adalah salah satu tokoh yang sangat loba dengan persatuan Islam. Itulah mengapa beliau selalu antusias bila sudah menyangkut urusan-urusan kaum Muslimin. Beliau sangat suka menyambung silaturahmi dengan tokoh² lain dan tak suka memperuncing perbedaan furu'.

Saya selalu ingat pesan beliau dalam satu acara di Makassar belasan tahun yang lalu di hadapan ribuan kader Wahdah Islamiyah. "Jangan selalu mau kelihatan berbeda dengan masyarakat secara umum. Apa yang bisa dikompromikan, maka kompromikan". Ucapnya beliau tegas dari atas mimbar.

Kedua, secara kelembagaan beliau adalah Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah. Ormas yang sesuai namanya selalu berusaha mewujudkan persatuan Islam. Itulah mengapa selama ini Wahdah Islamiyah sangat terbuka untuk bergandengan tangan dengan ormas dan kelompok Islam lainnya.

Kader-kader Wahdah selama ini diajarkan untuk tidak fanatik terhadap organisasi. Loyal harus, tapi sifat taasub tak boleh ada sama sekali. Perbedaan dengan ormas lain tentu ada tapi selalu disikapi secara proporsional. Perbedaan ijtihadiyah diterima dengan lapang dada. Adapun bila masuk ke hal yang lebih dalam maka didiskusikan dengan cara yang baik. Tanpa cacing dan vonis sesuka hati.

Itulah mengapa Wahdah tak cocok dengan karakter kaku dan keras. Kadang ada yang datang, tapi akhirnya akan menepi. Sebab di Wahdah tak akan ditemui praktek-praktek beragama yang keras dan kaku. Tak ada tahzir berlebihan pada orang lain yang berbeda pendapat, tak ada vonis pada mereka yang memilih pendapat yang berbeda.

Selamat Kyai Zaitun. Di sudut² negeri, murid-muridmu melangitkan doa semoga Allah selalu memberimu penjagaan. Semoga persatuan Islam dapat terwujud melalui usaha-usahamu. Seperti yang engkau cita-citakan dalam nama ormas yang engkau pimpin, Wahdah islamiyah. Amin..


Sebelumnya :