Film Animasi Islami Sarana Dakwah yang Tidak Menggurui

Film Animasi Islami Sarana Dakwah yang Tidak Menggurui

UMMATTV KUPANG--Film animasi merupakan sarana dakwah yang tidak menggurui. Film animasi dinilai sebagai sarana dakwah yang berbeda dari dakwah konvensional berupa pertemuan antara dai dan jemaah.

"Lomba film animasi ini kami dedikasikan khusus untuk generasi milenial. Selama ini kita kerap mendengar orang yang bicara tentang agama lebih cendrung mendoktrin, satu arah, dan mendominasi. Nah, film animasi ini merupakan cara dakwah yang efektif tanpa menggurui," ungkap Kepala Seksi Siaran Keagamaan Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, Nur Kumala Dewi di Kupang, Kamis (24/6/21).

Dalam penjurian Lomba Film Pendek Animasi Islami Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, Dewi juga menyampaikan, film animasi ini diharapkan menjadi kampanye moderasi beragama di kalangan milenial.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag NTT, Sanu Bajuri menyatakan, film animasi islami merupakan sarana yang bisa mengalihkan generasi milenial dari konten negatif menuju konten positif.

"Film animasi di era milenial sangat dibutuhkan untuk mengalihkan milenial dalam berkreasi dengan sentuhan jiwa dan pemikiran mereka melalui kreativitas animasi islami sehingga tidak terjerat pada pengaruh negatif yang ditimbulkan teknologi," terangnya.

Lomba Film Pendek Animasi Islami Tingkat Provinsi NTT diikuti enam peserta yang berasal dari Kupang, Alor, dan Sumba Barat. Penjurian dilakukan oleh enam dewan juri, yaitu Nur Kumala Dewi (Kemenag Pusat), Irfan Sidkan Hakim (Kanwil Kemenag NTT), Mustafa Abdurahman (Akademisi), Makruf Peni (Profesional), Erni Amperawati (Praktisi Media), dan Himatullah Arman Pua Upa (Animator).*

Sebelumnya :
Selanjutnya :