UMMATTV, MAKASSAR--Partisipasi kaum perempuan dalam politik memegang peranan penting. Keberadaan legislator perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan dengan mewakili, mengawal anggaran, mempengaruhi agenda dan proses pembuatan kebijakan, serta turut serta dalam proses pembangunan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari saat menjadi narasumber pada Webinar Muslimah dan Silaturahim Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah bertema “Peran Perempuan dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak Indonesia”, Sabtu (23/10/2021).
Andi Ina bersyukur di DPRD Sulawesi Selatan legislator perempuan mencapai hampir 30 persen. “Dari 85 anggota DPRD Sulawesi Selatan, ada 23 perempuan yang mewakili masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di lembaga DPRD Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Ina.
Seperti diketahui, Andi Ina merupakan politisi perempuan pertama yang mejadi Ketua DPRD Sulawesi Selatan. “Sebagai ketua DPRD Sulawesi Selatan saya harus menjaga tatakrama saya, ucapan saya karena sekali lagi saya tidak mau mempermalukan perempuan Sulawesi Selatan. Itulah prinsip saya,” kata Andi Ina.
Lebih lanjut, Andi Ina mendorong agar kaum perempuan untuk memilih wakil rakyat perempuan pada even-even politik seperti Pileg. Menurutnya, kebutuhan dan kepentingan kaum perempuan tentu hanya dipahami oleh legislator perempuan.
“Lembaga politik adalah lembaga yang berfungsi mengambil memutuskan kebijakan-kebijakan dan di situlah juga di dalam anggaran, di dalam pembangunan ada perempuan di dalamnya. Tentunya kaum lelaki tidak paham akan kebutuhan kaum perempuan,” jelas Andi Ina.
Sementara itu, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat Ustazah Harisa Tipa siap mengawal isu-isu perempuan dan anak. “Muslimah Wahdah Islamiyah akan turut mengambil peran dalam kontribusi yang signifikan untuk menjalankan tanggung jawab ‘ishlahul ummah’ dalam perannya melaksanakan berbagai aktifitas dan kebaikan di tengah-tengah ummat,” kata Ustazah Harisa.
Menurut Harisa, penyelenggaraan Webinar dan Silaturahim Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah bertujuan untuk membangun sinergitas kaum perempuan untuk kejayaan Indonesia.
Selain Andi Ina dan Ustazah Harisa, hadir beberapa narasumber lainnya. Seperti Amany Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), A. Majdah M. Zain (Muslimat Wilayah NU Sulsel), dan Nurhayati Azis (PW Aisyiyah Sulsel).
Acara ini dilakukan secara hybrid, yakni peserta yang hadir offline sebanyak 200 orang di Hotel Saoraja Makassar. Sementara peserta yang mengikuti melalui aplikasi Zoom sekira 5000 orang. Untuk diketahui, Webinar dan Silaturahim Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah sosialisasi ini juga dalam rangka menyemarakkan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan digelar pada Desember 2021 mendatang di Makassar.*