UMMATTV, BOGOR--Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor mengadakan pelatihan jurnalistik di Pondok Pesantren Hilal Bogor, Minggu (13/3/2022).
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan peserta dari perwakilan sejumlah ormas Islam dan pengurus DKM itu diperkenalkan program One Masjid One Journalist.
Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim berharap, lewat program tersebut akan lahir para jurnalis yang siap berjuang lewat media.
Program tersebut, kata Halim, tidak khusus untuk masjid, tetapi setiap lembaga Islam, ormas Islam juga diharapkan memiliki jurnalis yang siap memberitakan kegiatannya.
“Mudah-mudahan seluruh peserta menjadi jurnalis muslim yang baik sehingga bisa terus berdakwah melalui media,” harapnya.
Menurutnya, di era sekarang penting keberadaan jurnalis yang berjuang dalam membela agama dan kaum Muslimin.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Ustaz Syukron Makmun menjelaskan pentingnya Dakwah bil Qalam (dakwah melalui tulisan).
“Kalau Dakwah bil Lisan terbatas hanya sejumlah orang di suatu tempat, tetapi kalau Dakwah bil Qalam itu bisa dibaca lebih luas lagi dari berbagai wilayah lain,” ujar Ustaz Syukron.
Ketua Divisi Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Dewan Da’wah Kota Bogor itu menambahkan bahwa Rasulullah juga melakukan Dakwah bil Qalam, yaitu dengan mengirimkan surat kepada raja-raja.
“Saat ini yang menguasai informasi dia yang berkuasa, kenapa Islam dicitrakan buruk karena ada peranan media. Disinilah pentingnya Dakwah bil Qalam untuk menyampaikan kebenaran. Karena itu, meri kita terus mengembangkan Dakwah bil Qalam,” jelasnya.
Sementara itu, pelatihan tersebut menghadirkan Syaiful Falah, jurnalis Suara Islam sebagai narasumber. Dalam materinya ia menyampaikan pentingnya berdakwah lewat media dan belajar membuat pers rilis.
Sebelumnya, program One Masjid One Journalist juga pernah dikembangkan oleh Forum Jurnalis Muslim (Forjim).*