UMMATTV, BOGOR--Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB (DPP HA-IPB) bersama Aksi Relawan Madani Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) secara resmi menyerahkan bantuan tahap dua darurat Covid-19 kepada IPB University. Bantuan tersebut diperoleh dari donasi para alumni dan mitra, yakni berupa 20 unit tabung oksigen kapasitas 6 meter kubik dari Bank Syariah Indonesia/LAZNAS BSMU (Bangun Sejahtera Mitra Umat) senilai Rp 74 juta, beras 675 kilogram dari Alumni Angkatan 32 Juara yang bernilai lebih dari Rp 7 juta, serta dana tunai sebesar Rp 50 juta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dr. Zulhamsyah Imran, S.Pi., M.Si., pengurus DPP HA-IPB Bidang Pengembangan Hubungan Lembaga Non-Pemerintah, Alumni Lintas Kampus, dan Internasional kepada Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc., F.Trop., IPU, Wakil Rektor bidang Bidang Internasionalisasi, Kerjasama, dan Hubungan Alumni yang juga Ketua Tim Crisis Center IPB. Turut menyaksikan serah terima tersebut adalah Ketua Badan Otonom DPP HA-IPB, Ir. Ali Fatoni dan Ketua ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si.
“Ini merupakan bantuan yang kedua kalinya. Nilai bantuan yang telah alumni sumbangkan kepada IPB University sesungguhnya tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang sudah alumni terima selama mereka dididik di lingkungan IPB,” ujar Zulham.
Sebelumnya, dalam laporannya kepada IPB University, Ketua Umum ARM Ahmad Husein mengungkapkan bahwa bantuan ini menunjukkan bukti bahwa banyak alumni tetap ingin berkontribusi membantu almamater mereka meskipun masa penggalangan dana sudah berakhir. “Nilai dari tabung, beras, dan uang tunai yang berhasil terkumpul di tahap dua ini mencapai lebih dari Rp 131 juta,” ujar Husein.
Dalam sambutannya, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HA-IPB dan ARM HA-IPB yang dengan setia membantu IPB University sejak awal pandemi, tahun 2020 silam. “Pepatah menyebutkan, sahabat sejati itu dilihat saat ia hadir membantu di kala sulit. HA-IPB serta ARM HA-IPB telah membuktikan bahwa mereka adalah sahabat sejati IPB University,” ujar Dodik.
Ia melaporkan pula bahwa bulan Agustus ini krisis Covid-19 sedikit mereda dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Namun, itu tidak menjadikan IPB University mengurangi kewaspadaannya dalam mengantisipasi kasus-kasus yang terjadi kini dan di masa mendatang.
Pada 28 Juli 2021 lalu, berbagai elemen alumni yang terlibat dalam program donasi “IPB Memanggil: Darurat Tabung Oksigen” berhasil mengumpulkan sumbangan senilai Rp 1,3 milyar lebih, yang telah diserahkan langsung kepada Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, MSc, SP, MSi. Dana yang terkumpul tersebut dialokasikan untuk pengadaan 120 unit tabung oksigen kapasitas 6 meter kubik, 60 unit regulator, 500 unit selang oksigen nasal canula; 100 selang oksigen masker, biaya isi ulang tabung oksigen selama 3 bulan, bantuan biaya makanan pasien selama 3 bulan, dan bantuan obat-obatan.
Penggalangan dana tersebut merupakan respon atas situasi kedaruratan yang IPB University alami dalam menanggulangi wabah Covid-19 yang menimpa para dosen, tenaga pendidik, karyawan dan keluarga, mahasiswa, serta warga sekitar. Sebagian dari mereka dirawat di pusat isolasi mandiri di Kampus IPB Dramaga, Bogor.*