Ummattv.com, Pariaman– Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Daarul Falaah Pariaman dalam pelaksanaan Wisuda Tahfiz angkatan keempat dan pelepasan siswa kelas 6, yang digelar pada Selasa (17/6). Sebanyak 29 siswa berhasil diwisuda, dengan capaian hafalan mulai dari 1 hingga 3 juz Al-Qur’an.
Dari jumlah tersebut, 8 siswa laki-laki dan 21 siswi perempuan merupakan peserta yang berasal dari kelas 2 hingga kelas 5. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen SDIT Daarul Falaah dalam membina generasi Qur’ani sejak usia dini.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Walikota Pariaman Yota Balad,SSTP., M.Si, Ketua DPRD Kota Pariaman Muhajir Muslim, Lc, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Hertati Taher, SE, serta Ketua Yayasan Bina Nusantara Mandiri (BNM) Dr. H. Mustafa Zen, S.IP., M.Pd.. Hadir pula jajaran pengawas, aparat keamanan, serta para wali murid yang turut bangga menyaksikan capaian anak-anak mereka
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Yota Balad menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan kebiasaan harian. "Saya bangga melihat anak-anak yang berhasil menghafal Al-Qur'an. Ini adalah modal utama dalam membentuk karakter unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Walikota juga berharap Yayasan BNM terus memperluas kiprah pendidikannya di Pariaman. “Kalau bisa, lebih banyak lagi sekolah-sekolah seperti ini didirikan,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, menegaskan peran strategis Al-Qur’an dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Ia juga mengajak seluruh orang tua dan pendidik untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai ruh pendidikan anak-anak. “Mari kita ajarkan anak-anak mencintai Al-Qur’an. Langkah kecil hari ini adalah awal dari perjalanan besar mereka ke depan,” ungkapnya.
Kepala SDIT Daarul Falaah, Ustadz Sepjeki Iswandi, S.Sos., M.Sos., menuturkan bahwa kedekatan dengan Al-Qur’an akan membawa kemuliaan dalam kehidupan. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dedikasi guru, dukungan orang tua, dan semangat para siswa.
Ketua Yayasan BNM, Dr. H. Mustafa Zen, dalam pidatonya menjelaskan bahwa wisuda ini bukan hanya seremoni, tetapi bentuk komitmen yayasan dalam menanamkan nilai Qur’ani. Ia juga mengumumkan bahwa BNM telah membuka SMPIT di Kabupaten Agam dan merencanakan pembangunan kompleks pendidikan terpadu (SDIT, SMPIT, dan SMAIT) di Desa Rawang, Kota Pariaman, yang telah memiliki sertifikat atas nama yayasan. “Kami akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Insya Allah, Desa Rawang akan menjadi pusat pendidikan Islami unggulan di Pariaman,” ujarnya.
Acara ini menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mencetak generasi Qur’ani yang berkarakter. Harapannya, wisuda tahfiz ini tak hanya menjadi kebanggaan hari ini, namun menjadi pondasi kuat untuk masa depan anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan mencintai Al-Qur’an.
Tags: SDIT Daarul Falaah, Pariaman, Wisuda Tahfidz