Produser Eksekutif Film Gaza, Erick Yusuf, mengungkapkan bahwa film ini akan diputar di Malaysia dan Eropa, meskipun masih dalam tahap pembicaraan
JAKARTA UMMATTV.COM - Film Hayya 3: Gaza, yang bercerita tentang drama keluarga di tengah isu genosida di Gaza, sedang dijajaki untuk diputar di luar negeri. Produser Eksekutif Film Gaza, Erick Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin film ini bisa diputar di Malaysia dan Eropa.
Sukses di Dalam Negeri
Di dalam negeri, Film Hayya 3: Gaza telah dapat ditonton masyarakat di berbagai provinsi. Saat tayang perdana pada 12 Juni 2025, film ini berhasil menyedot 420 ribu penonton. Meskipun pada hari kedua jumlah penonton menurun, Erick Yusuf tetap optimistis bahwa film ini akan
Gaza, yang bercerita tentang drama keluarga di tengah isu genosida di Gaza, kini tengah diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini, yang disutradarai oleh Jastis Arimba dan diproduseri oleh Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, dan Erick Yusuf, telah menyedot 420 ribu penonton pada hari pertama tayangnya, 12 Juni 2025.
Produser Eksekutif Film Gaza, Erick Yusuf, mengungkapkan bahwa film ini akan diputar di Malaysia dan Eropa, meskipun masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak-pihak terkait. Di Indonesia, film ini telah diputar di 190 bioskop, namun kini hanya 140 bioskop yang masih menayangkannya setelah hari kedua hanya menyedot 12 ribu penonton.
Erick Yusuf optimistis film ini akan diminati banyak orang karena film ini menyasar semua kalangan, termasuk non-muslim, dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap kemanusiaan. Sebanyak 40% dari penjualan tiket film ini akan disumbangkan ke Gaza Palestina.
Sementara itu, Indonesia Peace Convoy Road to Freedom to Palestina mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi damai ke Gaza, Palestina, dengan pendaftaran dimulai pada 14 Juni 2025. Aksi damai ini juga akan digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada 15 Juni 2025.