KH Zaitun RAsmin : Kita tidak boleh tinggal diam ketika saudara-saudara kita dibantai. Ini bukan hanya tentang Gaza.
KUALALUMPUR UMMATTV.COM - Suasana haru bercampur semangat membara mewarnai penutupan Asia Pacific Leadership Conference di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (5/5/2025). Pada momen puncak konferensi, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA, memimpin seluruh peserta untuk menyerukan yel-yel penuh makna: “STOP GENOCIDE, SAVE GAZA, FREE PALESTINE.”
Seruan tersebut menggema dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Arab, dan bahasa Melayu, mencerminkan keragaman peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Inisiatif ini dipimpin langsung oleh KH. Zaitun Rasmin sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Saya mengajak semua peserta untuk berdiri bersama, menyuarakan semangat kita melawan kezaliman yang terjadi di Gaza Palestina. Kita tidak boleh tinggal diam ketika saudara-saudara kita dibantai. Ini bukan hanya tentang Gaza; ini adalah tentang kemanusiaan, keadilan, dan hak sebuah bangsa untuk hidup merdeka,” tegasnya.
Peserta yang hadir terlihat antusias, bahkan beberapa di antaranya meneteskan air mata haru. Suara lantang yel-yel tersebut menggema hingga keluar gedung konferensi, menciptakan suasana emosional yang mendalam.
“Momentum ini sangat penting untuk mengingatkan kita semua, terutama para pemimpin, agar tidak melupakan kewajiban kita dalam membela Palestina. Kita harus bergerak bersama, baik secara politik, diplomasi, maupun aksi nyata,” ujar salah satu peserta dari Malaysia.
KH. Zaitun Rasmin, yang sepanjang konferensi konsisten mengenakan syal Palestina bertuliskan “Save Gaza,” kembali menegaskan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ia mengingatkan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak cukup hanya sebatas kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam langkah konkret.
Di akhir konferensi, para peserta menyepakati sebuah resolusi bersama yang berisi seruan kepada para pemimpin dunia, khususnya dari negara-negara Islam, untuk segera mengambil tindakan nyata menghentikan genosida di Gaza dan mendorong kemerdekaan penuh Palestina.
“Mari kita gunakan semua platform yang kita miliki untuk memperjuangkan Gaza dan Palestina. Dunia harus tahu bahwa kita tidak akan diam melihat ketidakadilan ini terus berlangsung,” pungkas KH. Zaitun Rasmin dalam pernyataannya.
Konferensi yang berlangsung sejak Sabtu (3/5/2025) ini dihadiri oleh para ulama, cendekiawan, dan pemimpin Muslim dari berbagai negara. Selain fokus pada isu-isu kepemimpinan Islam, momentum solidaritas terhadap Palestina menjadi perhatian utama yang menguatkan semangat perjuangan umat.