UMMATTV, BOGOR--Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII), meluncurkan Baitul Maal Petani pada Kamis, (17/03/2022) di Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum PB STII Fathurrahman Mahfudz dan Sekretaris Jenderal Ade Salamun dan dihadiri seluruh pengurus.
Fathurrahman berharap Baitul Mal Petani bisa membantu pemberdayaan ekonomi petani melalui penghimpunan, penyaluran, dan pendampingan dalam pengelolaan kegiatan pertanian.
Selain itu juga dapat memberikan semangat dan dorongan bagi petani selaku pelaku usaha pertanian dalam mengembangkan usaha pertanian yang berwawasan islami. Bukan hanya membantu dalam pendanaan, inovasi atau teknologi pertanian, namun juga menumbuhkan ghirah/semangat maupun Akhlakul Karimah
“Baitul Mal Petani diharapkan membantu pemberdayaan ekonomi petani, Bukan hanya membantu dalam pendanaan, namun juga menumbuhkan ghirah atau semangat maupun Akhlakul Karimah,” ujar Fathurrahman dalam siaran persnya, Kamis.
Dari sisi operasional Ade Salamun menjelaskan pendirian Baitul Maal Petani merujuk pada UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, mengembangkan dan menguatkan Syiar Zakat Infaq Sedekah dan membantu Para Petani melalui program program Pemberdayaan. Baitul Maal Petani juga memiliki visi Menjadi Baitul Maal yang Amanah, Profesional dan berdaya guna untuk mendukung kemakmuran Petani Indonesia.
“Baitul Maal Petani secara operasional merujuk pada UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, visinya mendukung kemakmuran Petani Indonesia,” jelas Ade.
Dalam kesempatan tersebut Rizqi Dwi Putra di tunjuk sebagai Ketua Baitul Maal Petani. Rizqi sendiri memiliki pengalaman mengelola lembaga ZIS dengan latar belakang keluarga petani di Tanggamus, Lampung.*