Ratusan Dai Wahdah Islamiyah Se Indonesai Jadi Khotib Ied

MAKASSAR UMMATTV.COM - Ratusan khatib Wahdah Islamiyah siap bertugas mengisi khutbah seragam dengan tema “Jejak Cinta Nabi Ibrahim: Antara Palestina dan Makkah". Ormas Islam yang berpusat di Makassar ini akan menggelar salat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024, bersamaan dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah

Salat Idul Adha akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disepakati mayoritas ulama Hanafiyah, Malikiyah, dan Hambali, yaitu dimulai dari matahari setinggi tombak hingga waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW biasa mempercepat pelaksanaan salat Iduladha agar umat Muslim dapat segera menyembelih hewan kurban.

Ibnu ‘Umar, yang dikenal selalu mengikuti ajaran Nabi, juga tidak keluar menuju lapangan kecuali setelah matahari meninggi.

Pelaksanaan salat Iduladha lebih awal bertujuan agar masyarakat dapat segera melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Berbeda dengan salat Idulfitri yang diundur untuk memberi kesempatan umat Muslim menunaikan zakat fitri terlebih dahulu.

Tema khutbah tahun ini, “Jejak Cinta Nabi Ibrahim: Antara Palestina dan Makkah,” mengisahkan perjalanan cinta Nabi Ibrahim beserta keluarganya, yaitu istrinya Hajar dan anaknya yang masih kecil, Nabi Ismail.

Kisah ini menggambarkan bagaimana Nabi Ibrahim menempatkan keluarganya di dua tempat mulia tersebut, menunjukkan pengorbanan, keikhlasan, dan keteguhan iman yang menjadi teladan bagi umat Muslim.

Wahdah Islamiyah berharap dengan tema ini, umat Muslim dapat terinspirasi untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas, khususnya terhadap Palestina, dalam momentum Iduladha tahun ini.

Wahdah Islamiyah mengajak seluruh kaum Muslimin untuk menghadiri salat Iduladha yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah di seluruh Markas Dakwah Wahdah se-Indonesia. Mari bersama-sama memperingati hari besar ini dengan penuh ketakwaan, keikhlasan, kesabaran dan kebersamaan.

Sumber : wahdah.or.id