Ummattv, Yuks, kita mulai refleksi 2022 dengan sebuah topik "PERTUMBUHAN AKAR".
Untuk kesekian kalinya, saya tidak menggunakan istilah EVALUASI, namun akan lebih humanis kalau menggunakan diksi REVIEW maupun RETROSPEKTIF. Nah, REFLEKSI ini menggabungkan makna Review dan Retrospektif.
Mengapa pertumbuhan yang BENAR, BAIK, dan BAGUS mesti dimulai dari AKAR?
Bagi yang muslim, silakan maknai dan resapi QS Ibrahim 14: 24, 25, 26.
QS 14:24
"Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan KALIMAT yang baik seperti pohon yang baik, AKARnya KUAT dan CABANGnya (menjulang) ke langit"
"KALIMAT" bisa diartikan bermacam-macam sesuai dengan pendalaman filosofis masing-masing.
KALIMAT mengandung gagasan, pemikiran, motivasi, niat, hingga keyakinan dan kebenaran.
Tujuan KALIMAT disusun dan disampaikan pun bisa bermacam-macam, tergantung kepada OUTCOME dan IMPACT yang diharapkan.
Ayat ke 24 ini adalah DOMAIN MANUSIA.
- - -
QS 14:25
"(pohon) itu menghasilkan BUAHnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka SELALU INGAT".
OUTCOME-nya adalah BUAH dan IMPACT-nya adalah SELALU INGAT.
Ayat ke 25 merupakan DOMAIN TUHAN.
- - - - - -
Dalam konteks BISNIS, maka jika berharap ingin mendapatkan BUAH yang baik, maka uruslah terlebih dahulu AKAR dan CABANG, BATANG, RANTING, serta DAUN nya Organisasi dan Perusahaan.
Jangan berharap BUAH yang benar-benar baik kalau AKAR dan BATANGnya saja belum baik.
Lantas, apa sih urusan AKAR kalau di perusahaan?
AKAR ini merujuk kepada topik tentang MANUSIA di organisasi.
Saya memilih diksi MANUSIA daripada ORANG, KARYAWAN, apalagi BURUH.
Kualitas manusia di organisasi akan menentukan bagaimana BATANG dan instrumen lainnya akan terbentuk.
Manusia-manusia di perusahaan apakah mencerminkan akar TUNGGAL saja ataukah akar yang berjumlah banyak yang saling berinteraksi satu sama lainya secara ERAT untuk menopang batang yang KUAT menjulang tinggi ke langit?
Perusahaan modern lebih mendorong terjadinya INTERAKSI dan KOLABORASI antara individu di perusahaan, bukan malah melestarikan individualis dan egosentris yang mementingkan diri sendiri atau golongan tertentu saja.
AKAR yang baik akan menyerap nutrisi yang baik pula. Akar yang kuat akan selalu bisa menembus kekerasan tanah. Pertumbuhan akar yang hebat tidak bisa lagi dibendung untuk memberikan kebermanfaatan.
AKAR ini terkait dengan BELIEF, KEBENARAN, NIAT, dan MOTIVASI. Akar yang baik akan mempengaruhi MINDSET, GAGASAN, TINDAKAN, dan KEBIASAAN manusia-manusia di perusahaan.
AKAR mengacu kepada aspek KESADARAN diri, interaksi, organisasi, community, negeri, dan illahi.
Ketika AKAR dan BATANG menjalankan fungsinya dengan baik, maka BUAH terbaik pun akan dihasilkan dengan seizin Allah.
Jangan langsung berharap BUAH yang berlimpah ketika AKAR dan BATANG belum dirawat dan tak siap menjalankan peranannya dengan baik, karena hal ini menyalahi sunnatullah maupun ketentuan Tuhan.
QS 14:26
"Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun".
Bagi yang selama ini selalu menikmati BUAH tanpa memperhatikan pertumbuhan AKAR dan BATANG, maka bersiaplah suatu saat akan menghadapi kondisi yang membuat diri akan TERSADAR dan INGAT akan pentingnya hakikat AKAR.
#Akar
#Batang
#Buah
Pendampingan Agility
Pare
Day-1