indikator keberhasilan dakwah terhadap audiensi yang mendengarkan penyampaian kita, diantaranya : Audensi memahami ALUR materi yang disampaikan.Tahu pesan pesan pelajaran yang disampaikan.
KEMANG BOGOR UMMATTV.COM - Qur'an Surah Annahl ayat 125 yang artinya "Serulah manusia kepada jalan Tuhan mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebat lah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya dialah Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya, dan dia lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk".
Dasar dari ayat diatas menjadi acuan perlunya metode dakwah menyampaikan ajaran Islam yang paripurna ini. Dr Samsul Basri tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan Pelatihan Khatib dan Dai yang pertama kali sejak diangkat sebagai ketua DKM Masjid Azura Kemang Bogor, Ahad (06/08/2023).
Diantara penjelasan materi mengenai pentingnya mengilmui apa yang disampaikan, mengilmui karakter dari audiens dan mengilmui metode penyampaiannya, ujar Ketua Umum Pemuda Wahdah Islamiyah ini.
Ada tiga metode dalam menyampaikan pesan pesan dakwah yang dikutip dari QS Annhl : 125 diatas. " Pertama metode hikmah yaitu berdakwah dengan metode kisah. Kedua metode mauidzah yaitu berdakwah dengan metode syarah ayat Alquran dan syarah hadist. Ketiga metode jidal yaitu memberikan solusi dan perbandingan. ujar Dosen UIKA Bogor ini.
Adapun indikator keberhasilan dakwah terhadap audiensi yang mendengarkan penyampaian kita, diantaranya : Audensi memahami ALUR materi yang disampaikan.Tahu pesan pesan pelajaran yang disampaikan.
Pemateri mendapatkan kemudahan mengamalkan apa yang disampaikan sedangkan para audiensi perubahannya tergantung Taufiq dari Allah.
Menurut Kusdi salahsatu peserta sangat terbantu adanya pelatihan ini, karena bisa menjadi ajang memahami pentingnya metode dalam menyampaikan pesan pesan dakwah Islam, "Kami sangat berterima kasih adanya kegiatan ini , karena bisa memahami metode metode agar materi kita terkesan dan mudah dipahami para jamaah disaat menjadi Khotib Jumat atau memberikan pengajian", ujarnya.
Peserta yang hadir mencapai 23 orang dari berbagai kalangan. Ada pensiunan, mahasiswa, santri dan juga beberapa pengurus Wahdah Bogor. Kegiatan yang berlangsung di ruang utama masjid Azura ini dibagi dua sesi. Sesi pertama pemberian materi, teori dan motivasi urgensi menjadi seorang khotib dan dai. Sesi kedua praktek dengan tampil di depan peserta yang selanjutnya mendapatkan penilaian masing masing .
Tags: DKM Masjid Azura Kemang Bogor, Khatib dan Dai