Konsultan keluarga harus membuka diri, menyatakan dengan sepenuh percaya diri, "Sesungguhnya kami adalah konsultan keluarga yang siap membantu Anda".
Oleh : Cahyadi Takariawan (Konselor Nasional)
Mengapa para konsultan / konselor keluarga perlu mengenalkan diri kepada masyarakat? Karena untuk memudahkan masyarakat mengakses dirinya.
Jika masyarakat tidak mengenal keberadaan konsultan keluarga, mereka tidak mengerti akan meminta bantuan kepada siapa di saat dalam keadaan ‘darurat keluarga’.
Mari kita simak kembali kisah utusan dakwah di negeri Anthaqiyah, yang diabadikan dalam surat Yasin ayat ke 14. Perhatikan bagaimana mereka membuka diri secara terus terang kepada masyarakat.
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
“(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang diutus kepadamu" (QS. Yasin : 14).
Dalam Tafsir Al-Muyassar dijelaskan, “Tatkala para utusan datang kepada mereka, yaitu Kami mengutus dua orang Rasul untuk berdakwah kepada mereka agar beriman kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selainNya, maka penduduk desa itu mendustakan kedua utusan tersebut. Kami menguatkan keduanya dengan utusan ketiga. Maka ketiga utusan tersebut berkata kepada penduduk kampung tersebut, “Wahai kaum, sesungguhnya kami ini diutus kepada kalian.”
Belajar dari tiga utusan dakwah di negeri Anthaqiyah tersebut, jika konsultan keluarga yang bertugas di suatu wilayah sudah kewalahan –tidak mampu lagi menangani, karena banyaknya atau rumitnya masalah keluarga, hendaknya ditambah lagi jumlah konsultan keluarga.
Itu sebabnya, Pembekalan Konsultan Keluarga perlu diadakan secara rutin dan reguler, agar jumlah konsultan / konselor keluarga terus bertambah. Banyaknya persoalan dalam kehidupan masyarakat, menghajatkan sentuhan lebih banyak konsultan keluarga.
Menurut Tafsir Jalalain, pada awalnya Nabi Isa mengutus dua orang utusan untuk berdakwah ke Anthaqiyah. Namun karena keduanya mengalami kesulitan, diutus lagi orang ketiga untuk membantu kedua utusan sebelumnya.
Ketiga utusan ini menyatakan kepada penduduk Anthaqiyah, “Inna ilaikum mursalun. "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian semua". Mereka membuka diri, mengenalkan diri, menyatakan secara terbuka, bahwa mereka bertiga adalah utusan untuk berdakwah.
Maka para konsultan keluarga harus membuka diri, menyatakan dengan sepenuh percaya diri, "Sesungguhnya kami adalah konsultan keluarga yang siap membantu Anda".
“Kami adalah sahabat Anda untuk berbagi suka dan duka. Kami siap membantu untuk menemukan solusi atas masalah yang Anda hadapi. Silakan akses kami. Kami hadir untuk berkhidmat kepada masyarakat”. Pernyataan sepert inilah yang harus disampaikan oleh para konsultan keluarga.
Selamat bertugas, selamat berkhidmat untuk masyarakat. Barakallahu fikum.