(Jakarta) ummattv.com - Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ust. Zaitun Rasmin memberikan sambutan dalam pembukaan (grand opening) Muktamar IV Wahdah Islamiyah secara online, Ahad (19/12).
Dalam kesempatan itu Ust. Zaitun menyatakan bahwa Muktamar IV adalah tonggak penting bagi Wahdah untuk berkontribusi menghantarkan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Ust. Zaitun mengingatkan, kerja keras itu harus diawali dengan keyakinan. Meskipun saat ini Indonesia sedang dilanda berbagai persoalan yang memprihatinkan.
"Kita harus memiliki keyakinan bahwa kita mampu melewati segala kesulitan ini dengan cepat, biidznillah. Keyakinan seperti ini sangat penting, karena akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk berbuat, berkarya, dan bekerja keras. Sebab, harapan itu ada! Kita yakin badai pasti berlalu, gelap berganti terang, dan fajar akan menyingsing..," paparnya.
"Keyakinan ini," lanjutnya, "akan mengundang rahmat dan pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana dalam hadits qudsiy, "Aku sebagaimana persangkaan hamba-Ku". Maka hamba-hamba Allah yang optimis bahwa bangsanya bisa maju, akan diberikan pertolongan. Dengan syarat, persangkaan dan keyakinan itu tidak semata di dalam hati namun diwujudkan dalam aktivitas nyata."
Beliau kemudian melanjutkan bahwa berbekal keyakinan, maka Allah akan bukakan jalan. "Allah ta'ala telah memberikan jaminan bagi siapa saja yang memiliki keyakinan, tekad, dan mau memulai dengan sungguh-sungguh makan akan dibukakan jalan-jalan kemudahan. Walladziina jaahadu fiinaa lanahdiyannahum subulana..," lanjutnya.
Menurutnya, optimisme inilah yang menggerakkan Wahdah. Beliau mengatakan, "Optimisme terus membawa para pengurus Wahdah Islamiyah melaksanakan muktamar ini dan memandang jauh ke depan harapan menuju Indonesia Emas 2045. Di muktamar ini mereka akan menyiapkan konsep-konsep yang terbaik in syaa Allah."
"Muktamar ini akan menjadi landasan gerak dan amal shalih ke arah sana. Dimulai dengan pencapaian Visi Wahdah Islamiyah 2030. Wahdah menargetkan eksis di lebih dari 400 kabupaten/kota se Indonesia. Dengan mendirikan sekolah, pesantren, klinik, lembaga zakat, Wahdah Peduli, dan semua yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat," tandasnya.
Secara khusus Ust. Zaitun menyampaikan bahwa Wahdah juga akan melakukan penguatan di bidang ekonomi.
Beliau manyatakan, "Core bussiness Wahdah sebagai lembaga dakwah tetap dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Namun di Muktamar IV ini kita coba untuk lebih jauh melangkah menjangkau sisi ekonomi. Wahdah akan mencanangkan program "Satu Rumah Satu Pengusaha"."
"Dua dekade yang lalu, di tahun 2010, Wahdah pernah mencanangkan program prestisius "Satu Rumah Satu Penghafal Al Qur'an". Dan saat ini kita akan melihat sebagian buahnya, 200 penghafal yang sebentar lagi diwisuda," pungkasnya. [ibw]
Tags: muktamar iv wahdah, indonesia emas, wahdah islamiyah