Oleh : Dr. Samsul Basri, S.Si, MEI
Ummattv, Insya Allah Malam ini adalah malam ke- 23. Malam yang juga berpeluang turun Lailatul Qadri. Kami menasehatkan kepada para pencinta dan pemburu kebaikan untuk tidak melewatkan malam ini (malam ke- 23) dengan serangkaian ibadah dan amal shaleh. Dan jangan lupa berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, "Allahumma innaka 'afuwwun kariin tuhibbu al-'afwa fa'fuanni"
Adapun tanda-tanda turunnya Lailatu al-qadr adalah sebagai berikut :
1. Matahari berwarna putih dan sinarnya tidak menyengat. Terdapat dalam sahih Muslim, dari hadits Ubay bin Ka'ab r.a bahwasanya Nabi saw mengabarkan bahwa diantara tanda-tanda lailatu al-qadr telah turun yaitu matahari terbit di pagi harinya berwarna putih dan sinarnya tidak menyorot atau menyengat. (HR. Muslim)
2. Suasana malam lailatu al-qadri cerah, tidak panas dan tidak pula terlalu dingin. Terdapat dalam hadits Ibnu Abbas menurut Ibnu Khuzaimah, dan atThayaalisiy dalam musnadnya, dan sanadnya sahih, bahwa Nabi Saw bersabda : malam lailatu al-qadr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak pula dingin, dan dipagi harinya matahari menjadi kemerah-merahan. Sahih Ibnu Khuzaimah (2912) dan Musnad atThayaalisiy.
3. Terhalangi bintang-bintang berjatuhan pada malam lailatu al-qadr. Imam Thabrani meriwayatkan dengan sanad yang hasan dari hadits watsilah bin al-asqa' r.a bahwasanya Nabi saw bersabda : (Malam lailatu al-qadr adalah malam yang terang sepertinya ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, tidak dihalalkan bagi bintang-bintang untuk dilemparkan di malam itu hingga pagi." (HR. Thabrani)
Imam Ahmad menambahkan dalam Musnad-nya, "Dan di pagi harinya matahari terbit merata, pancaran cahayanya tidak seperti rembulan di malam purnama, dan tidak halal bagi setan untuk keluar di saat itu.", (HR. Ahmad)