Allah mempergilirkan bulan demi bulan dalam setahun. Tidak ada kepastian kalau kita akan bertemu Ramadhan lagi tahun depan.
Prof. Veni Hadju
INILAH malam terakhirku bersama Ramadhan di tahun ini. Kubaca doa terkahir di malam ini. "Ya Allah hamba-Mu yang penuh dosa ini bermohon agar diwafatkan khusnul khatimah."
Ramadhan kali ini telah mendidik kita banyak hal di era Pendemi Covid-19. Tentang ketenangan berkerja dari rumah dan tentang kehidupan dunia yang sementara. Ramadhan juga telah mengingatkan kita bahwa bekal terbaik kita hanyalah amal saleh. Saat kematian tiba, semua harta dan apapun jabatan kita akan berpindah ke orang lain. Kita hanya akan ditemani amal shalat, puasa, sedekah, dan ibadah lainnya yang dikerjakan dengan ikhlas.
Allah mempergilirkan bulan demi bulan dalam setahun. Tidak ada kepastian kalau kita akan bertemu Ramadhan lagi tahun depan. Sungguh beruntung mereka yang mendapatkan hidayah di mana terlihat perubahan yang bermakna dalam kehidupannya. Tidak sedikit orang yang hanya memperoleh lapar dan dahaga saja dengan puasanya karena mereka tidak berubah bahkan tambah jauh dari Allah.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wali tukmilul 'iddata walitukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wala'allakum tasykuruun (QS Al-baqarah 2:185). Artinya: Hendaklah kamu mencukupkan bilangannnya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
LIHATLAH DIRIMU DI MALAM TERAKHIR INI. ADAKAH YANG BERUBAH? SEMOGA ALLAH MELINDUNGI KITA DENGAN KASIH SAYANG-NYA.*
Tags: Ramadhan, Puasa, Shaum.