Kiai Anwar Iskandar Ingatkan Bahaya Riya dalam Berkhidmah di MUI

Kiai Anwar Iskandar Ingatkan Bahaya Riya dalam Berkhidmah di MUI

Kiai Anwar menekankan, keikhlasan dan ketulusan hati dalam berkhidmah di MUI menjadi pondasi yang sangat penting yang harus dimiliki pengurus MUI.

JAKARTA UMMATTV.COM Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyampaikan arahan dalam penutupan kegiatan Orientasi pengurus MUI periode 2025-2030.

Ulama yang akrab disapa Kiai Anwar ini berpesan agar pengurus MUI dalam berkhidmah di MUI harus dilandasi dengan keikhlasan dan ketulusan hati dalam mencari ridha Allah SWT.

Menurut ulama kharismatik asal Kediri Jawa Timur, hal ini lebih penting dibandingkan dengan profesionalisme dan kecapakan kerja dari pengurus MUI.

"Bagaimana kita bekerja dilandasi oleh keikhlasan, ketulusan hati bahwa kita bekerja untuk memikirkan umat, agama, bangsa dan negara ini tidak ada tujuan lain kita ingin mencari ridha Allah subhanahu wa ta'ala," kata Kiai Anwar di hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).

Kiai Anwar menekankan, keikhlasan dan ketulusan hati dalam berkhidmah di MUI menjadi pondasi yang sangat penting yang harus dimiliki pengurus MUI.

Kiai Anwar menjelaskan keikhlasan merupakan ajaran dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kiai Anwar mengingatkan apabila berkkhidmah di MUI untuk riya (sombong) maupun kepentingan duniawi, maka akan sia-sia.

"Selain kita melandaskan apa yang kita kerjakan dengan sikap mental yang tulus dan tidak ada niat apa-apa, kecuali untuk mencari ridha Allah SWT," tegasnya.

Selain itu, Kiai Anwar berpesan agar pengurus MUI senantiasa rukun dan bersatu agar kuat. Melalui MUI, Kiai Anwar mengatakan umat menjadi satu barisan yang tujuannya hanya untuk membuat kemaslahatan kepada bangsa dan negara.


"Saya ingin katakan, landasi kerja kita selama 5 tahun ke depan dengan hati yang tulus dan ikhlas dalam mencari ridha Allah. Kita bentuk tim kerja yang kompak, bersatu, kemudiaan menerapkan prinsip saling menyayangi, saling bermusyawarah, saling tolong menolong, saling memaafkan dan saling menasehati," ujarnya.


Artikel ini di dukung oleh : SKMUIPRIVAT Info Hubungi 0811 172 271

Sisipkan gambar ...

Sebelumnya :