SEMARANG UMMATTV,COM - Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI) mengadakan bakti sosial sekaligus pembinaan ruhiyah melalui penyampaian ayat dan hadis menjelang berbuka puasa. Acara Ramadhan Bahagia 2024 ini digelar Senin-Selasa (18-19/3/2024).
"Saya melihat antusiasme masyarakat sini untuk datang ke Masjid dalam rangka ibadah. Datang memenuhi undangan, sambil berbuka bersama," kata Ketua JUFI, Wiyanto di Lereng Merbabu, Dusun Blancir, Kopeng, Kabupaten Semarang.
Ia melanjutkan, pentingnya pembagian sembako yang notabene berasal dari dana lembaga zakat dan dana CSR merupakan rangkaian penguat keimanan dan mengurangi beban ekonomi. Terlebih saat ini harga kebutuhan pokok sedang mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah sebanyak 122 masyarakat disini menerima sembako tersebut. Kami melibatkan kepala dusun setempat, agar distribusi berjalan lancar, tertib, dan aman," tuturnya.
Menurut Wiyanto, agenda ini bisa memotivasi siapa saja untuk melaksanakan hal yang sama dan di lokasi yang berbeda. Itu disesuaikan dengan waktu, tempat, dan kapasitas penyelenggara kegiatan sosial.
"Bulan Ramadan harus peka terhadap isu-isu sosial. Bahkan berdasarkan ajaran agama Islam, berbagi kebaikan di bulan ini pahalanya bisa berlipat ganda," jelasnya.
Da'i Persatuan Islam (Persis) di Lereng Merbabu, Ustadz Iqbaludin Ma'sum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jufi dan donatur kegiatan Ramadhan Bahagia 2024. Menurut dia, kegiatan ini dapat menjadi penyambung tali asih dan menguatkan ukhuwah islamiyah.
"Terima kasih kepada JUFI yang sudah menyempatkan jauh-jauh datang dari Jakarta ke Kopeng. Masyarakat disini sangat senang sekali, mereka tidak melihat jumlahnya, tetapi sangat senang karena merasa diperhatikan," ujar Ustadz Iqbal.
"Kemudian kami ucapkan jazakumullah khairan kepada para donatur dan JUFI atas wasilah-nya. Semoga menjadi catatan amal salih dan pahala yang terus mengalir," sambungnya.
Secara ekonomi, mayoritas profesi masyarakat Kopeng adalah petani sayur mayur. Namun tidak sedikit dari mereka adalah petani kecil yang berpenghasilan tidak memadai.
Kegiatan ini terselenggara dan didukung para donatur, yaitu LPPOM MUI, BAZNAS RI, Yayasan Amaliyah Astra, BCA Syariah, JNE, dan Bizhare