Islam Moderat Pilar Utama Indonesia Jaya

Islam Moderat Pilar Utama Indonesia Jaya

UMMATTV, JAKARTA--Islam moderat adalah salah satu pilar mewujudkan Indonesia jaya dan bermartabat. Islam yang selalu mengedepankan cinta dan kasih, menawarkan solusi di tengah maraknya masalah di negeri ini, serta mampu menjadi suluh di tengah padamnya gulita di akhir zaman.

Salah satu yang menjadi sorotan Dr. Dasman Yahya Ma’aly dalam webinar bertema “Mewujudkan Indonesia Jaya dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasathiyah Islam" adalah tentang urgensi dakwah bagi Indonesia.

Ia juga berpesan, agar moderatisasi dalam berdakwah perlu dipahamkan. Sebab menurutnya, moderat sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi dakwah agar selalu sehat. “Kalau moderat, kita beragama sesuai dengan ajaran agama kita, jangan sampai orang yang hendak kita dakwahi mengira dakwah ini terlalu keras,” katanya, Ahad (26/9/2021).

Dalam rangkuman penjelasannya, dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Riau yang juga merupakan lulusan ilmu hadist timur tengah pertama di Indonesia ini mengurai, beberapa fakta sejarah dakwah Nabi Muhammad ﷺ zaman dahulu.

“Dakwah yang hebat, dan bisa membuat orang nyaman didahului dengan hati yang bersih, dan cara-cara dakwah yang santun. Jika saja Nabi keras, maka mungkin warga Thaif dimasa itu sudah punah. Namun Nabi masih tetap berharap, dari tulang sulbi warga disana, akan lahir generasi yang tetap beriman di masa mendatang,” tukasnya.

Untuk menanggapi tema Islam washatiyah atau moderat yang diangkat, Ustad Dasman menuturkan bahwa di dalam Islam, dakwah itu adalah segala-galanya. Kendati demikian, ia berpesan agar jangan sampai Islam buruk citranya lantaran penyampaian sebagian oknum dai yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini diajarkan oleh syariat.

“Lebih baik satu pohon saja, asal berbuah. Daripada tanam pohon banyak-banyak tapi tak satu pun yang berbuah. Istilahnya penampilannya saja yang nyunnah, tapi perangai dan akhlaknya yang jauh dari sunnah. Lebih baik lagi apabila keduanya bisa diselaraskan insyaallah dakwah kita semakin banyak yang suka,” tandasnya.*

Sebelumnya :
Selanjutnya :