Kegiatan kesukarelawanan dan penanggulangan bencana yang ARM HA-IPB inisiasi dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa akan dikonversikan ke kredit semester mereka
BOGOR UMMATTV.COM – Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) didorong untuk terlibat dan berkontribusi untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan IPB University. Mahasiwa dapat ikut serta bergiat di bidang kemanusiaan, khususnya kebencanaan, untuk meningkatkan kompetensi dan minat mereka sesuai kebutuhan. Ahad (18/2/2024).
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Iskandar Zulkarnaen Siregar, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V ARM HA-IPB di Gedung Alumni IPB, Ahad (18/2). MBKM merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan industri. MBKM bertujuan memberi dampak positif bagi mahasiswa agar hidup adaptif dalam merespon masalah yang terjadi di masyarakat dan memberi solusi sesuai dengan kapasitas keilmuannya.
“Baru sekitar 40 persen mahasiswa aktif dalam MBKM. Kegiatan kesukarelawanan dan penanggulangan bencana yang ARM HA-IPB inisiasi dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa karena akan dikonversikan ke kredit semester mereka,” ujar Prof. Iskandar. Saat ini IPB menargetkan 40 persen mahasiswanya aktif dalam MKBM. Sementara saat ini angka partisipasi baru mencapai 37 persen. ARM HA-IPB diharapkan berkontribusi dalam upaya pemenuhan target tersebut. ARM HA-IPB juga dapat membantu penetrasi IPB University dalam pengembangan masyarakat agromaritim di 75 ribu desa atau sekitar 6,2 persen.
Rakernas V ARM HA-IPB 2024 mengambil tema "Mengokohkan Pondasi Organisasi untuk Tumbuh dan Berkembang Melalui Karya, Inovasi, Kolaborasi , dan Tata Kelola Yang Baik." Ketua DPP HA-IPB sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksi Relawan Madani Mandiri, Dr. Ir. Walneg S. Jas, M.M. membuka secara resmi acara yang diikuti jajaran pengurus ARM Pusat, perwakilan Dewan Pembina, Dewan Pengawas, relawan Sahabat ARM, dan utusan ARM Cabang Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Walneg S. Jas mengapresiasi dan terus menyemangati langkah ARM HA-IPB yang ia sebut sebagai role model bagi seluruh badan otonom di HA-IPB. "ARM konsisten dalam menggerakkan organisasi, tertib administrasi dan prosedural, termasuk dalam masalah keuangan. Selain itu, saya sering mendapatkan apresiasi dari para alumni di berbagai daerah karena kehumasan dan ekspose ARM sangat luar biasa bagus," ujarnya.
Menurut Walneg, Rakernas V kali ini sangat strategis. Sebab, sesuai dengan rencana HA-IPB, dalam waktu 5 tahun ARM HA-IPB disiapkan untuk menjadi lembaga kebencanaan yang diakui eksistensinya di level nasional. Ia menilai, secara organisasi, kerja sama, kerelawanan, dan kemandirian finansial, ARM sudah memenuhi syarat. "Kita berharap Rakernas V ini menghasilkan poin-poin penting agar ARM benar-benar siap menjadi organisasi di level nasional," ujarnya.
Rakernas V ARM HA-IPB berhasil menyepakati laporan pencapaian rencana kerja tahunan (RKT) tahun 2023 serta mengesahkan RKT 2024 untuk tujuh bidang masing-masing Organisasi & Kesekretariatan, Manajemen Relawan, Penggalangan Dana & Kerja Sama, Penanggulangan Bencana, Pemberdayaan Masyarakat, Komunikasi, dan Isu Lintas-Sektor.
Tags: #ARM HA IPB, #IPB University