Hidayah

Hidayah

Oleh:

Prof. Veni Hadju 



HIDAYAH sering diartikan petunjuk. Orang yang dikatakan mendapat hidayah adalah orang yang hidupnya terarah serta waktu dan tenaganya habis dengan berbagai kebaikan. Orang seperti ini bisa kita temukan pada berbagai level kehidupan. Ada orang yang tanpak sederhana bahkan mungkin dikatakan miskin tapi selalu tersenyum dan banyak memberi. Tidak heran kalau ada seorang tukang becak yang bisa berinfak selembar uang merah saat di mesjid.

Hidayah harus dicari bahkan dikejar. Dia tidak datang dengan sendirnyai. Orang harus berdarah-darah untuk mencapainya. Kalau baru sempat sekali ke mesjidi dan hilang sepatunya, kemudian besoknya berhenti ke mesjid, maka itu tanda iman lemah. Ada orang baru memberi sepersekian dari pendapatannya sudah merasa berbuat yang banyak. Namun ada yang hidup sederhana tapi selalu berada dalam urutan pertama bersedekah. Tentu hidayah akan datang kepada orang yang bersungguh-sungguh. 

Allah memang akan menguji iman setiap hamba-Nya. Allah juga mendengar setiap keluhan hamba-Nya. Allah juga sudah mengatakan bahwa tidak ada paksaan dalam agama. Allah juga akan memberi jalan keluar kepada orang yang berjuang untuk mendapatkan kebaikan. Tidak satu pun pekerjaan kita bahkan niat yang tercetus dalam hati kita tanpa diketahui oleh-Nya. 

Maha Benar Allah atas firman-Nya: Wa asirruu qaulakum awijharuu bihii, innahuu "aliimum bidzaatulish shuduur (QS Al-Mulk 67:13). Artinya: Dan rahasiakanlah perkataanmu, atau nyatakanlah. Sungguh Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

KEJARLAH HIDAYAH DATANG KEPADAMU DENGAN SEKUAT TENAGA DAN PIKIRANMU.

Sebelumnya :
Selanjutnya :